Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, mengirimkan sebanyak 15 relawan ke Garut untuk berpartisipasi dalam pemulihan bencana pasca daerah itu diterjang banjir bandang pada Selasa lalu, 20 September 2016. Dalam peristiwa tersebut puluhan orang tewas dan dinyatakan hilang.
“Tim sudah diberangkatkan sejak kemarin setelah mendapatkan arahan dari Wali Kota,” kata Asisten Daerah 1, Kota Bekasi, Zarkasih, Kamis, 22 September 2016.
Ia mengatakan, tim akan bergabung dengan relawan dari daerah lain di Garut. Kini, kata dia, relawan asal Kota Bekasi fokus penanganan evakuasi serta pembersihan sisa-sisa banjir. Selain itu, tim juga membawa bantuan materi maupun non materi untuk membantu korban banjir bandang di sana. “Tim yang diberangkatkan sudah terlatif dan profesional,” kata dia.
Kordinator Tim Satuan Reaksi Cepat pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kota Bekasi, Ahmad Dumyati, mengatakan, tim yang diberangkatkan ke Garut ialah tim evakasui dan logistik. Tim evakuasi akan bersama-sama dengan relawan lain di Garut mencari korban hilang sebanyak 16 orang. “Tim berada di sana sampai kondisinya pulih,” kata Ahmad.
Ia mengatakan, tim berangkat kesana membawa bantuan makanan serta pakaian layak pakai untuk korban banjir yang sedang berada di pengungsian. Bantuan tersebut dikumpulkan secara kolektif oleh aparatur pemerintah maupun sumbangan dari masyarakat. “Mudah-mudahan bantuan bisa meringankan beban saudara kita di sana yang terkena musibah,” kata dia.
Banjir bandang di Garut dipicu hujan dengan intensitas tinggi di daerah hulu pada Senin lalu sekitar pukul 22.00 WIB. Banjir bandang lebih dulu melanda Desa Mulya Sari, Kecamatan Bayongbong, dan berlanjut ke Kecamatan Tarongong Kidul, Garut Kota, hingga Cibatu.
Daerah yang paling parah dilanda banjir bandang adalah Desa Haurpanggung, Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Tarogong Kidul, serta Kelurahan Sukamentri dan Kelurahan Paminggit, Kecamatan Garut Kota. Hingga saat ini tercatat sebanyak 433 ornag diungsikan, sedangkan korban tewas lebih dari 15 orang, dan belasan lain dinyatakan hilang.