Connect with us

Online Bekasi

28 Klub Sepak Bola Tuntut Reformasi Manajemen Persipasi

Olahraga

28 Klub Sepak Bola Tuntut Reformasi Manajemen Persipasi

Online Bekasi, Bekasi – Sebanyak 28 klub sepak bola se-Kota Bekasi, meminta ada reformasi di tubuh manajemen Persipasi. Dengan begitu, diharapkan klub berjuluk Laskar Patriot tersebut bisa bersaing dengan klub papan atas di kancah sepak bola nasional.

“Percuma punya stadion bertaraf Internasional, tapi klub sepak bolanya tidak maju,” kata Ketua PSSI Kota Bekasi, Mardani, Ahad, 9 Oktober 2016. Menurut dia, diakuinya lagi Persipasi oleh PSSI memberikan sinyal bahwa klub kebanggan warga Kota Bekasi tersebut bisa eksis lagi di kancah persepak bolaan nasional.

Ia mengaku telah berdiskusi dengan sejumlah pengurus klub sepak bola di wilayah itu. Semuanya sepakat bahwa majamen harus direformasi, soalnya di bawah kepemimpinan Engkus Prihatin, Persipasi tidak ada bisa berbicara banyak untuk menorehkan prestasi maupun mencetak pemain handal.

“Kalau tidak mampu silakan serahkan kepada orang yang profesional,” kata dia. Menurut dia, dengan profesionalitas Persipasi akan bisa besar, soalnya klub profesional yang telah berbadan hukum tak lagi diperbolehkan mendapatkan subsidi dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah.

Salah satu pemilik klub sepak bola di Kota Bekasi, Simon, mengatakan, manajemen Persipasi saat ini cenderung egois. Ia yang pernah menjadi bagian dari Persipasi tak pernah diminta masukan mengenai pengambilan setiap keputusan demi kemajuan Persipasi. “Orang di manajemen masih kurang paham mengenai sepak bola,” kata dia.

Pemilik klub lainnya, Boyor, mengatakan, persoalan Persipasi karena terdapat dualisme kepengurusan. Yaitu ada kubu Yulianto dan Engkus Prihatin. Karena itu, dia meminta agar dua pengurus tersebut duduk bareng demi kemajuan sepak bola Kota Bekasi. “Jika keduanya dianggap tidak mampu, kami minta saran Wali Kota agar merekomendasikan pemimpin lain,” kata dia.

Sementara itu, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia, Kota Bekasi, Abdul Rosyad Irwan, mengatakan, bahwa Persipasi adalah milik masyarakat Kota Bekasi. Dengan adanya stadion yang mirip dengan San Siro di Milan, Italia itu, Persipasi harus bangkit. “Persoalan dualisme harus diselesaikan,” kata dia.

Continue Reading
Baca juga...
Klik untuk komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top