Online Bekasi, Bekasi Selatan – Kepala Polres Metro Bekasi Kota, Kombes Umar Surya Fana, mengatakan, bahwa kasus penembakan yang menewaskan seorang pemuda di Jalan Raya Kodau, Kelurahan Jatimekar, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, berkaitan dengan kelompok geng motor.
“Kelompok korban bukan ingin mencari makan, tapi ingin melakukan penyerangan karena telah membekali diri dengan senjata tajam,” kata Umar, Senin (10/10).
Menurut dia, korban Tribowo (20) pada Minggu sekitar pukul 04.00 WIB membawa sepeda motor tak hanya bersama dengan temannya, Jatmiko (15). Melainkan bersama dengan kawannya yang berjumlah puluhan orang membawa sepeda motor.
“Ketika melintas di lokasi kejadian, ada sekelompok orang. Rupanya kelompok itu sudah siap jika sewaktu-waktu diserang,” ujar dia.
Alhasil, dari kelompok itu mengeluarkan senjata jenis air soft gun dan menembakkan ke arah korban. Tembakan pertama mengenai kepala, dan kedua mengenai tabuhnya.
“Senjata yang dipakai bukan senjata api, karena dimensi pelurunya kecil, dan itu berasal dari softgun dengan peluru besi,” kata dia.
Umar mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut. Sebanyak 25 orang saksi telah dimintai keterangan penyidik guna mengungkap kasus serta motifnya. (fiz)