Online Bekasi, Bekasi Selatan – Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat meneken perjanjian kerja sama pemanfaatan lahan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang dengan DKI Jakarta pada Rabu (26/10). Perjanjian kerja sama itu mulai efektif pada 2017 mendatang, dengan nilai konpensasi yang diberikan kepada Kota Bekasi mencapai Rp 143 miliar. Berikut isi perjanjian kerja sama pemanfaatan lahan TPST Bantargebang:
Adapun hak Pemprov DKI Jakarta:
– Melakukan pengangkutan dan pengelolaan sampah
– Mendapatkan fasilitasi keamanan dalam hal pengangkutan sampah menuju lokasi TPST Bantargebang, mendapatkan fasilitasi keamanan dalam pengelolaan TPST Bantargebang serta dalam hal penyelesaian permasalahan sosial
– Menerima pembayaran atas pembuangan sampah Pemerintah Kota Bekasi
– Menerima usulan proposal program/kegiatan bantuan keuangan dari Pemerintah Kota Bekasi terkait dengan dana kompensasi pengelolaan TPST Bantargebang
– Menerima laporan pertanggungjawaban dari Pemerintah Kota Bekasi atas pelaksanaan program/kegiatan bantuan keuangan terkait dana kompensasi pengelolaan TPST Bantargebang.
Kewajiban Pemprov DKI Jakarta:
– Merencanakan, melaksanakan dan mengembangkan swakelola TPST Bantargebang
– Memberikan dana kompensasi Pengelolaan TPST Bantargebang
– Melakukan verifikasi dan evaluasi serta peninjauan lapangan terkait dengan dana kompensasi pengelolaan TPST Bantargebang
– Melakukan kegiatan pengelolaan lingkungan, Melakukan kegiatan pengendalian lingkungan di dalam kawasan TPST Bantargebang serta Melakukan monitoring dan evaluasi pengelolaan TPST Bantargebang
– Melakukan revisi dokumen ANDAL, RKL/RPL, Melakukan kajian daya dukung dan daya tampung lingkungan di TPST Bantargebang serta Melakukan pemantauan lingkungan di dalam kawasan TPST Bantargebang
– Memperbolehkan kendaraan pengangkut sampah Pemerintah Kota Bekasi untuk melintasi ruas jalan keluar masuk ke TPST Bantargebang
– Memperbolehkan Pemerintah Kota Bekasi melakukan pembuangan sampah ke TPST Bantargebang Kota Bekasi milik Pemerintah Prov. DKI Jakarta, apabila TPA Sumur Batu mengalami kendala teknis
– Memperbolehkan Pemerintah Kota Bekasi melakukan pembuangan sampah ke TPST Bantargebang Kota Bekasi dalam keadaaan darurat dan bersifat sementara
– Memperbolehkan Pemerintah Kota Bekasi mengambil sampah di TPST Bantargebang
– Mengaktifkan dan menterakan timbangan sampah TPST Bantargebang Kota Bekasi Kota Bekasi sekurang-kurangnya sekali dalam setahun
– Melakukan pencucian setiap kendaraan pengangkut sampah yang keluar dari TPST Bantargebang dan pengolahan air pencucian dimaksud
– Melakukan pengelolaan dampak lingkungan dan pemulihan lingkungan akibat operasionalisasi TPST Bantargebang
– Bertanggung jawab dan menanggulangi serta membiayai segala dampak yang timbul dari pemanfaatan TPST Bantargebang
– Melakukan perbandingan hasil uji sampel sumur pantau TPST Bantargebang Kota Bekasi dengan TPA Sumur Batu
– Menyiapkan sarana prasarana dan teknologi modern serta ramah lingkungan yang bisa mereduksi/ mengurangi sampah yang masuk dan/atau diolah di TPST Bantargebang.
Hak Pemerintah Kota Bekasi:
– Menerima dana kompensasi TPST Bantargebang
– Menerima hasil revisi dokumen ANDAL, RKL/RPL dan pengelolaan lingkungan, Menerima hasil kajian daya dukung dan daya tampung lingkungan di TPST Bantargebang serta Menerima hasil pemantauan lingkungan di dalam kawasan TPST Bantargebang
– Mendapatkan akses melintasi ruas jalan keluar masuk TPST Bantargebang
– Dapat melakukan pembuangan sampah ke TPST Bantargebang Kota Bekasi milik pemerintah prov. Dki jakarta, apabila TPA Sumur Batu mengalami kendala teknis
– Dapat Membuang sampah ke TPST Bantargebang Kota Bekasi dalam keadaaan darurat dan bersifat sementara
– Dapat mengambil sampah di TPST Bantargebang Kota Bekasi sebagai bahan baku pengolahan sampah
Kewajiban Pemerintah Kota Bekasi:
-Memfasilitasi keamanan dalam hal pengangkutan sampah rumah tangga dan/atau sampah sejenis sampah rumah tangga menuju lokasi TPST Bantargebang
– Memfasilitasi keamanan pengelolaan TPST Bantargebang
– Memfasilitasi dalam hal penyelesaian permasalahan sosial
– Menjamin pengelolaan dan pemanfaatan TPST Bantargebang
– Melakukan kegiatan pemulihan lingkungan di luar kawasan TPST Bantargebang
– Melakukan kegiatan pengendalian lingkungan di luar kawasan TPST Bantargebang
– Melakukan pemantauan lingkungan di TPST Bantargebang Kota Bekasi dan sekitarnya secara berkala
– Melakukan monitoring dan evaluasi pengelolaan TPST Bantargebang
– Melakukan pembayaran atas pembuangan sampah Pemerintah Kota Bekasi berdasarkan kesepakatan
– Melakukan kegiatan pengendalian lingkungan yang berdampak pada pencemaran lingkungan
– Menetapkan jumlah Kepala Keluarga (KK) dari warga masyarakat setempat yang berhak mendapatkan dana kompensasi akibat dampak negatif atas pengelolaan TPST Bantargebang
– Mengajukan usulan proposal program/kegiatan bantuan keuangan kepada Pemerintah Prov. DKI Jakarta terkait dengan dana kompensasi pengelolaan TPST Bantargebang
– Melakukan proses pencairan alokasi bantuan keuangan dari Pemerintah Prov. DKI Jakarta terkait dana kompensasi
– Menjamin dan menyalurkan dana kompensasi yang diperoleh dari Pemerintah Prov. DKI Jakarta
– Melakukan dan bertanggungjawab mutlak atas pelaksanaan program/kegiatan bantuan keuangan dari Pemerintah Prov. DKI Jakarta terkait dana kompensasi
– Bertanggungjawab mutlak terhadap proses dan mekanisme penyaluran dana kompensasi kepada masyarakat
– Memberikan laporan pertanggungjawaban kepada Pemerintah Prov. DKI Jakarta atas pelaksanaan program/kegiatan bantuan keuangan terkait dana kompensasi pengelolaan TPST Bantargebang
– Melakukan perbandingan hasil uji sampel sumur pantau TPST Bantargebang Kota Bekasi dengan TPA Sumur Batu.
Sumber: Biro Tata Pemerintahan DKI Jakarta