Online Bekasi, Bekasi Selatan – Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, membentuk majelis umat beragama. Majelis itu dibentuk untuk menjaga keharmonisan antar umat beragama di daerah yang terletak di timur Jakarta tersebut.
“Majelis umat tingkat kecamatan sudah dikukuhkan, sekarang akan dibentuk hingga tingkat kelurahan,” kata Rahmat Effendi, Kamis (27/10).
Menurut dia, meski sudah ada Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), namun forum tersebut dianggap butuh dukungan yang bekerja sampai tingkat bawah.
“Majelis Umat Beragama akan membantu peran FKUB dalam permasalahan-permasalahan mengenai keagamaan, dan menjadi penyeimbang di daerah masing masing,” kata Rahmat.
Rahmat menambahkan, pihaknya bertekad menjadikan Kota Bekasi sebagai miniatur Indonesia. Sebab, masyatakatnya cukup heterogen, terdiri dari berbagai suku, ras, maupun agama.
“Di sini tidak ada monoritas atau mayoritas, semuanya warga Kota Bekasi,” kata Rahmat yang mendapatkan gelar Sripaduka Adipati Raden Widjaya Dharmanegara dari Maharaja Kutai Mulawarman, Iansyahrechza usai deklarasi kerukunan umat beragama beberapa waktu lalu.
Karena itu, ia mengatakan bahwa melakukan proses penyelenggaraan dalam kerukunan beragama, tidak perlu takut masuk ke rumah ibadah lainnya. Ia meminta Camat, Lurah sebagai kepala pemerintahan di wilayah harus bisa mengkoordinasikan warganya yang berbeda agama, suku, dan budaya. (fiz)
