Connect with us

Online Bekasi

Pabrik Konveksi di Jatisampurna Ambruk, Seorang Buruh Tewas

News

Pabrik Konveksi di Jatisampurna Ambruk, Seorang Buruh Tewas

Online Bekasi, Jatisampurna – Sebuah gedung tempat produksi konveksi milik PT. Tulip Promo Karya di Jalan Al Nusa RT 04 RW 06, Kelurahan Jatiranggon, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi, ambruk pada Jumat petang,11 November 2016. Seorang buruh tewas, dan empat lainnya mengalami luka-luka.

Juru bicara Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kota, Ajun Komisaris Erna Ruswing, mengatakan korban tewas teridentifikasi ialah Abdul Munir, 27 tahun, sedangkan korban luka berat ialah Sutiono, 32 tahun dan Suryaningsing dirawat di Rumah Sakit Mitra Keluarga Cibubur.

“Korban luka ringan Elis dan Vita sudah dipulangkan,” kata Erna, Sabtu, 12 November 2016. Erna menjelaskan, peristiwa itu bermula ketika para korban tengah beraktivitas di gedung A lantai satu, dimana di tempat itu untuk memproduksi sejumlah hasil konveksi seperti kaus, tas, dan lainnya.

Bersamaan dengan hujan deras disertai angin kencang sekitar pukul 15.30 WIB, tiba-tiba lantai dua yang terbuat dari beton di bagian belakang mendadak ambruk. Karena itu, para pekerja yang berada di bawah segera menyelamatkan diri. “Korban luka dan meninggal tertimpa reruntuhan beton,” kata Erna.

Menurut dia, para korban segera dilarikan ke rumah sakit. Nahas, nyawa Abdul Munir tak dapat diselamatkan, sedangkan dua korban lain masih Sutiono dan Suryaningsing masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Mitra Keluarga Cibubur karena lukanya.

Erna menambahkan, hasil pemeriksaan sementara, perusahaan itu baru beroperasi sejak empat bulan lalu memproduksi tas, kaus, sablon balon, dan digital printing. Perusahaan itu memperkerjakan sebanyak 150 karyawannya. “Lantai satu untuk produksi, dan lantai dua untuk kantor,” ujar dia.

Sebelumnya perusahaan tersebut beroperasi di Condet, Jakarta Timur. Adapun gedung yang berdiri di atas lahan seluas 200 meter persegi itu digunakan untuk perusahaan jasa penyalur tenaga kerja Indonesia. “Kami masih menyelidiki penyebab ambruknya gedung itu,” kata dia.

Warga setempat, Riky Riandi, 31 tahun, mengatakan kemarin petang wilayah setempat diguyur hujan deras disertai angin kencang. Banyak pohon di perkampungan tumbang akibat disapu angin kencang tersebut. “Kemarin hujan cukup lama, dan anginnya kencang,” kata warga RT 5 ini. (fiz)

Continue Reading
Baca juga...
Klik untuk komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top