Connect with us

Online Bekasi

Perampok Bercelurit Gasak Setoran SPBU Rp 107 Juta di Sukakarya

News

Perampok Bercelurit Gasak Setoran SPBU Rp 107 Juta di Sukakarya

Online Bekasi, Sukakarya – Kawanan perampok bersenjata tajam beraksi di Jalan Raya Kampung Tenjolaut RT 02 RW 01, Desa Sukakarya, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi‬, Senin (21/11). Pelaku menggasak uang setoran SPBU yang dibawa oleh Emin (56) senilai Rp 107,3 juta.

Kasubag Humas Polres Metro Bekasi, AKP Kunto Bagus mengatakan, peristiwa yang terjadi sekitar pukul 11.30 itu, bermula ketika korban mendapatkan tugas dari bendaraan SPBU tempatnya bekerja, Tri Utami untuk menyetorkan uang pembelian BBM ke Pertamina.

“Korban kemudian membawa uang tunai itu untuk ditransfer melalui Bank BRI Sukadarma, Sukatani,” kata Kunto, Senin (21/11).

Menurut dia, korban membawa uang ratusan juta dengan cara dibungkus kantong plastik warna hitam, lalu digantung di sepeda motornya. Pada saat melintas di lokasi, tiba-tiba ada sepeda motor datang dari arah belakang dan langsung memepetnya.

“Korban dipepet hingga menyerempet mobil yang terparkir di pinggir jalan, lalu korban terjatuh bersama dengan dua orang pelaku,” katanya.

Dua orang pelaku membawa sepeda motor jenis Suzuki Satria FU itu kemudian melarikan diri. Di saaat bersamaan dua pelaku membawa sepeda motor Honda Vario datang. Tanpa basa-basi, pelaku menyabetkan sebilah celurit.

“Sabetan itu mengenai lengan tangan korban sebelah kanan, kemudian para pelaku langsung mengambil kantong plastik warna hitam yang berisikan uang tunai setoran SPBU,” katanya.

Puas dengan incarannya, pelaku melarikan diri ke arah Jalan Raya Cabangbungin. Sedangkan, korban ditolong oleh warga lalu melaporkan kejadian tersebut ke Polres Metro Bekasi untuk ditindak lanjuti.

Berdasarkan keterangan saksi, kata dia, pelaku berjumlah empat orang menggunakan sepeda motor Suzuki Satria FU warna merah, Honda Vario. Adapun ciri-cirinya, dua orang  berbadan tinggi besar, dan dua lagi berbadan kurus tinggi menggunakan jaket dan switer tanpa menggunkan helm.

“Kami masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus tersebut,” kata Kunto. (fiz)

Continue Reading
Baca juga...
Klik untuk komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top