Online Bekasi, Bekasi Selatan – Wakil Wali Kota Bekasi, Ahmad Syaikhu mengatakan persoalan sampah di wilayahnya menjadi perhatian khusus. Karena itu, orang nomor dua di kota di timur DKI Jakarta meminta semua pihak memaksimalkan peran bank sampah.
“Bank sampah dapat meminimalasi sampah liar di lingkungan permukiman warga,” kata Syaikhu, Senin (9/1/2017).
Ia mengatakan, untuk memaksimalkan peran bank sampah harus didukung oleh kepedulian masyarakat. Pihak RT maupun RW diminta aktif menggerakkan gerakan pembuatan bank sampah tersebut.
“RT dan RW adalah penguasa wilayah, jika setiap RW atau RT terdapat bank sampah, maka persoalan sampah akan terselesaikan di tingkat bawah,” kata Syaikhu.
Berdasarkan data dari Dinas Kebersihan jumlah produksi sampah warga Kota Bekasi setiap harinya mencapai 1.500 ton. Dari seluruhnya, hanya sekitar 60 persen terangkut ke TPA Sumur Batu. (adv)