Online Bekasi, Bekasi Selatan – Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi bersama dengan wakilnya Ahmad Syaikhu dinobatkan sebagai bapak toleransi antar umat beragama dan penggagas Majelis Umat Beragama di wilayah setempat pada Sabtu (14/1) dalam perayaan Natal bersama di Stadion Patriot Chandrabaga.
“Saya bersyukur atas predikat ini, semata-mata kami lakukan untuk kepentingan umat,” kata Rahmat di sela perayaan Natal, Sabtu (14/1) malam.
Menurut dia, upaya yang ia lakukan karena sebagai kepala daerah harus berdiri di semua golongan. Pemerintah Kota Bekasi sudah berbuat untuk masyarakatnya, hak dan kewajiban sebagai warga negara dan warga Kota Bekasi terus dipenuhi.
“Apa yang kami lakukan semata untuk menjaga marwah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dalam bingkai Bhineka Tungga lka,” kata Rahmat.
Menurut dia, sejak dahulu founding father bangsa Indonesia mencetuskan berdirinya negara ini dalam keragaman suku, bangsa, dan agama. Adapun, Kota Bekasi merupakan miniatur dari Indonesia.
“Ada 324.000 warga masyarakat sebagian besar umat kristiani yang tentunya mempunyai hak yang sama sebagai warga negara, dan saya melakukan upaya menjaga keberagaman ini,” kata Rahmat.
Menurut dia, upaya itu dilakukan sejak 2010 lalu hingga saat ini. Apalagi, Rahmat mengaku telah membentuk majelis umat yang bertugas menjaga heterogensi, toleransi, dan pluralisme yang ada.
“Keberagaman ini sebagai kekuatan dalam membangun Kota Bekasi,” kata dia.
Ketua Panitia Natal bersama ini, Hotman Pane, mengatakan, predikat tersebut pantas disematkan kepada kepala daerah di Kota Bekasi. Sebab, Rahmat Effendi telah merintis dan menggagas kebersamaan antar umat beragama dalam bingkai toleransi antar umat beragama.
“Kepala daerah di sini tanpa lelah berkeliling mengajak masyarakat untuk hidup berdampingan, saling toleran dan saling bahu membahu bersama membangun daerah,” kata dia. (adv)
