Online Bekasi, Bekasi Selatan – Guru honorer di Kota Bekasi, Jawa Barat menuntut kesetaraan gaji layaknya pegawai lain di lingkungan pemerintah setempat. Pasalnya, gaji yang mereka terima saat ini jauh dari layak.
Koordinator guru honorer Kota Bekasi, Suryati mengatakan, sebulan lalu Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi menjanjikan bahwa guru honorer bakal diangkat menjadi tenaga kerja kontrak. Namun, sampai saat ini janji itu belum direalisasikan.
“Jadi sekarang kami menuntut janji wali kota,” kata Suryati di sela menggelar aksi di kantor Wali Kota Bekasi, Senin, (23/1).
Ia mengatakan, gaji guru honorer jauh dari layak. Bahkan masih ada yang menerima sebesar Rp 300 ribu setiap bulan. Hal ini berbeda dengan guru yang statusnya pegawai negeri sipil dan pegawai kontrak.
“Kesejahteraan mereka sudah terjamin,” kata Suryati.
Ia mengaku akan terus memperjuangkan menjadi pegawai meskipun hanya kontrak. Alasannya, mayoritas guru honorer sudah lama mengabdi di sekolah masing-masing, bahkan ada yang sudah puluhan tahun. (fiz)
