Online Bekasi – Ribuan ruang kelas sekolah dasar dan menengah pertama di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mengalami kerusakan parah. Dikhawatirkan, ruang kelas rusak itu ambruk sewaktu-waktu jika tak segera dilakukan perbaikan.
Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Kabupaten Bekasi, Henry Lincoln mengatakan, berdasarkan catatan sekitar 5.279 ruang kelas sekolah dasar mengalami kerusakan, sedangkan untuk sekolah menengah pertama mencapai 2.165 unit.
“Kami menyiapkan anggaran sekitar Rp 400 miliar untuk perbaikan ruang kelas,” kata Henry, Senin (6/2).
Selain untuk perbaikan sarana dan prasarana ruang kelas, kata dia, anggaran sebesar itu digunakan untuk membeli meja dan bangku di sekolah sekitar 34.000 untuk SD dan SMP.
“Perbaikan sekolah maupun pengadaan mebeler di setiap sekolah akan mulai dilakukan pada Maret mendatang,” katanya.
Anggota Komisi III, DPRD Kabupaten Bekasi, Taih Minarno mengatakan, perbaikan infrastuktu sekolah dan jalan menjadi prioritas utama. Sebab, kebutuhan itu menjadi pelayanan dasar pemerintah kepada masyarakat.
“Kebutuhan itu harus diprioritaskan, sehingga dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” katanya.
Setiap tahun, kata dia, alokasi pendidikan dan infrastuktur cukup besar dari APBD Kabupaten Bekasi. Menurut dia, sarana dan prasarana sekolah memegang peranan penting bagi kelangsungan proses kegiatan belajar mengajar. (fiz)