Online Bekasi – Umar (50) dan anaknya Darin (12) tewas mengenaskan setelah tertabrak kereta api di perlintasan tanpa palang Kampung Warungbambu RT 02 RW 09 Desa Telagamurni, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Selasa (7/2).
Kepala Seksi Humas Polsek Cikarang Barat Aiptu Waluyanto mengatakan, peristiwa itu bermula ketika keduanya berboncengan sepeda motor jenis Honda Revo B 6939 FTB dari arah selatan menuju ke utara.
“Di saat bersamaan, tiba-tiba dari arah timur menuju barat ada Kereta Monore melintas,” kata Waluyanto, Selasa (7/2).
Waluyanto mengatakan, warga di sekitar sempat memberikan peringatan kepada korban. Nahas, lantaran perlintasan itu tak ada yang menjaga, korban pun tertabrak kereta api dari arah Jawa menuju ke Jakarta tersebut.
“Korban terseret hingga tiga meter lebih, korban meninggal dunia di lokasi kejadian karena lukanya cukup parah,” kata Waluyanto.
Ia menambahkan, petugas yang mendapatkan laporan segera menuju ke lokasi kejadian, dan mengevakuasi korban yang merupakan warga Perumahan Telaga Harapan Blok E-3 ke RSUD Kabupaten Bekasi di Kecamatan Cibitung untuk keperluan autopsi.
“Kami sudah berulang kali memberikan peringatan kepada warga agar tak melintas di perlintasan kereta ilegal,” ujarnya. (fiz)
