Online Bekasi – Ratusan guru honorer di Kota Bekasi, Jawa Barat melakukan unjuk rasa di Kantor Wali Kota Bekasi, Jalan Ahmad Yani, Jumat (21/4). Mengenakan kebaya layaknya RA. Kartini mereka menuntut segera diangkat menjadi tenaga kerja kontrak.
“Kami hanya dijanjikan saja, sampai saat ini SK pengangkatan menjadi TKK belum jelas,” kata seorang guru yang demo, Marfuah (38), Jumat (21/4).
Marfuah mengaku sudah mengabdi menjadi tenaga pendidik selama 12 tahun lalu. Selama mengabdi menjadi guru, dia tak pernah mendapatkan penawaran untuk diangkat menjadi pegawai kontrak.
“Ingin sekali diangkat menjadi TKK, sebab kalau TKK kesejahteraannya sudah baik,” kata Marfuah yang mengajar di SDN Jatibening ini.
Guru lainnya, Sunarti (35) mengaku sejak tahun 2004 silam, hanya menerima honor dari sekolah tempanya mengajar tak lebih dari Rp 500 ribu sebulan.
Perempuan yang mengaku mengajar di SDN Jakamulya III, Bekas Selatan ini berharap agar pemerintah Kota Bekasi dapat memberikan kesejahteraan kepada guru sebagai abdi negara.
“Nasib kita sekarang malah terancam dengan informasi adanya TKK siluman,” ujarnya. (fiz)
