Online Bekasi – Ojek online dan ojek pangkalan sempat ricuh di sekitar Stasiun Bekasi, Jalan Juanda, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Rabu (17/5) malam. Diduga, perselisihan itu karena ojek pangkalan marah lantaran wilayahnya diserobot oleh ojek online.
Informasi diterima Online Bekasi, peristiwa itu bermula ketika seorang ojek pangkalan, Wahyu Pratama (31) mendatangi sekelompok pengemudi ojek online di sekitar tugu bulan-bulan.
Tanpa basa-basi, Wahyu mengamuk sambil menendang sepeda motor milik pengojek online, hingga berjatuhan. Tak terima dengan perlakuan Wahyu, para pengojek online lain berdatangan, bahkan sempat mengeroyok.
Aksi itu kemudian dicegah oleh sesama ojek online dan petugas kepolisian yang tengah mengatur lalu lintas di sana. Wahyu lalu dibawa ke pos polisi lalu lintas, agar tidak menjadi sasaran amuk massa.
“Kemudian ada mobil polisi datang, dan membawa pelaku ke Mapolres Metro Bekasi Kota, mobil polisi sempat diadang massa dari ojek online,” kata seorang pengojek online Riyan.
Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing membenarkan peristiwa itu. Menurut dia, penyidik kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.
“Iya benar, tapi masih diselidiki,” ucap Erna.
Dari informasi yang diperoleh, bahwa sudah terdapat kesepakatan antara ojek online dan ojek pangkalan. Dimana ojek online hanya diperbolehkan mengambil penumpang mulai dari sisi timur bundaran. (fiz)