Online Bekasi – Bhayangkara FC baru saja mengalami kekalahan telah melawan Pusamania Borneo FC di Samarinda dengan skor telak 3-0 di pekan ke delapan. Kini, skuat asuhan Simon McMenemy tersebut fokus untuk menjamu Persib Bandung di kandang sendiri pada Ahad, 4 Juni 2017.
“Kami harap pemain sudah melupakan kekalahan di Borneo,” kata Simon, Rabu, 31 Mei 2017. Simon mengatakan, pertandingan melawan Borneo merupakan laga yang cukup berat, meskipun anak asuhnya menguasai jalannya pertandingan, namun hasil akhir berbeda. Tim kebobolan hingga tiga gol tanpa balas.
Ia mengatakan, bakal melakukan evaluasi terhadap penyelesaian akhir. Sebab, melawan Borneo Firman Utina dan kawan-kawan mempunyai banyak peluang, namun tak ada satu pun yang dapat dikonversikan menjadi gol. “Lawan Persib, kami tidak ingin peluang yang tercipta sia-sia,” kata Simon.
Simon menyebut, bertanding melawan Persib Bandung dibutuhkan konsentrasi penuh. Sebab, tim berjuluk Maung Bandung tersebut banyak dihuni pemain-pemain berkualitas seperti Michael Essien, Atep, dan lainnya. “Persib punya pemain-pemain bagus, jadi kami harus extra waspada,” kata mantan pelatih Philipina itu.
Ia menambahkan, melawan Persib merupakan laga kandang terakhir di bulan Ramadan. Kemudian, tim berjuluk The Guardian tersebut akan melakoni laga tandang melawan Bali United, 9 Juni, dan Persiba Balikpapan, 19 Juni. “Kami harus menang di kandang, untuk bersaing di klasemen sementara,” kata dia.
Sayangnya, menghadapi tim sekuat Persib Bandung, Bhayangkara tak dapat diperkuat penjaga gawang utama, Wahyu Tri. Mantan penggawa tim nasional Indonesia tersebut mengalami cedera. Sebagai ganti, ada Awan Setho dan Rully Desrian yang siap diturunkan di bawah mistar gawang. “Kalau dapat kepercayaan pelatih, siap diturunkan,” kata Awan. (tro)