Connect with us

Online Bekasi

Pengurusnya Berorientasi ke Honor, 500 Koperasi di Bekasi Tutup

News

Pengurusnya Berorientasi ke Honor, 500 Koperasi di Bekasi Tutup

Online Bekasi – Sebanyak 500 koperasi di Kota Bekasi, Jawa Barat, terpaksa gulung tikar, karena pengurus koperasi tersebut berorientasi kepada gaji atau honor. Sehingga, usahanya mengalami kebangkrutan lantaran kehabisan modal.

“Untuk menghidupkan kembali, mental pengurus yang harus diperbaiki,” kata Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Kota Bekasi, Karto, Selasa (6/6).

Karto mengatakan, sejauh ini koperasi yang masih eksis di wilayah setempat sebanyak 500. Mayoritas merupakan koperasi simpan pinjam, sedangkan koperasi bergerak di bidang jasa, usaha mayoritas berada di instansi.

“Kami akan berupaya menghidupkan kembali koperasi yang mati suri tersebut,” kata dia.

Ia mengatakan, pihaknya akan menggandeng Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) Kota Bekasi agar mendapatkan bantuan modal usaha. Menurut dia, setiap koperasi bida mendapatkan suntikan mulai Rp 20 juta.

“Kami akan melakukan pembinaan, sampai koperasi benar-benar eksis. Tidak sampai di tengah jalan tutup karena rugi,” ujarnya.

Bisanya modal sebuah koperasi mulai dari Rp 20 juta hingga ratusan juta. Dalam sebuah koperasi, pengurusnya bisa mencapai 30 orang. Jika satu pengurus diberikan honor Rp 200 ribu sebulan, maka dalam sebulan kebutuhan belanja pegawai mencapai Rp 6 juta.

“Enggak sampai setahun habis modalnya. Kami tidak mau seperti itu,” kata dia.

Direktur BPRS Kota Bekasi, Muhammad Asmawi mengatakan, pihaknya bersedia memberikan pinjaman dana kepada koperasi untuk pemulihan sebesar Rp 20 juta.

“Koperasi di tingkat RW tidak banyak modal, angka segitu sudah cukup, tapi setelah diberikan modal harus eksis,” kata dia. (fiz)

Continue Reading
Baca juga...
Klik untuk komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top