Connect with us

Online Bekasi

Teror Mabes Polri: 5 Mulyadi Mendadak Tenar di Kampung Pagaulan

News

Teror Mabes Polri: 5 Mulyadi Mendadak Tenar di Kampung Pagaulan

Online Bekasi – Pria bernama Mulyadi melakukan aksi teror di Markas Besar Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan. Dua orang anggota Brimob ditikam pelaku teror menggunakan pisau sangkur, beruntung tak sampai nyawanya melayang. Adapun, pelaku tewas ditembak aparat kepolisian.

Dari hasil olah TKP, polisi menemukan identitas pelaku. Dalam identitas itu tertera nama Mulyadi, berasal dari RT 12 RW 5, Kampung Pagaulan, Desa Sukaresmi, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi. Tak ayal, polisi bergerak cepat menyisir kampung tersebut untuk mencari tempat tinggal Mulyadi.

Rupanya, sampai di sana, polisi mendapati pemilik nama Mulyadi cukup banyak. Warga setempat menyebut, pemilik nama Mulyadi sebanyak lima orang. Semuanya, bukan pelaku teror di Mabes Polri.

“Ada Mulyadi penjaga empang, almarhum Mulyadi, Mulyadi yang kini dipenjara kasus narkoba, bahkan ada Mulyadi yang mengidap gangguan jiwa,” kata mantan ketua RT, Jomas, Sabtu (1/7).

Salah satu Mulyadi yang sempat diinterogasi polisi adalah Mulyadi Empang. Pria berusia 40 tahun, warga Kampung Leuweng Malang, Desa Sukaresmi, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi sempat diduga menjadi pelaku penikaman dua anggota Brimob di Mabes Polri. Rumahnya pun sempat “digerebek” polisi.

“Sebenarnya saya sudah tahu, kalau polisi nyari rumah Mulyadi, tapi kan bukan saya,” katanya.

Di rumahnya, malam kemarin hanya ada istri dan anaknya. Tiba-tiba polisi diduga dari Polres Metro Bekasi datang kemudian mematikan jaringan listrik di rumahnya. Istrinya kemudian mengontaknya yang sedang berada di empang.

“Saya kemudian ke rumahnya, enggak sampai lima menit nyampe,” kata dia.

Mulyadi kemudian menjelaskan, dan menunjukkan identitas aslinya, bahwa identitas tersebut tak sama dengan milik pelaku penikaman di Mabes Polri.

“KTP saya lahirnya di Bekasi, kalau Mulyadi itu kan lahirnya di Lasi, Lampung,” kata Mulyadi. (fiz)

Klik untuk komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top