Online Bekasi – Muhamad Hidayat S., menampik disebut membidik penguasa melalui anak Presiden RI, Kaesang Pangarep dengan melaporkan ke polisi atas tuduhan ujaran kebencian di situs jejaring sosial youtube.
“Kalau saya dibilang, kenapa yang dibidik anak Presiden, saya membantah kalau ada yang beranggapan seperti itu,” kata pria yang akrab disapa MHS di rumahnya, Perumnas 1, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Rabu (5/7).
Ia meminta pihak yang beranggapan tersebut agar mengecek ke Polres Metro Bekasi Kota, Polda Metro Jaya, maupun Mabes Polri. Ia mengaku sudah banyak orang yang dilaporkan atas tuduhan ujaran kebencian.
“Ada yang terlapor Ade Armando, akun palsu, akun tak dikenal, macam-macam, tanya di Polres Bekasi sudah banyak, susah ngitungnya,” katanya.
Ia beralasan melaporkan tersebut adalah suatu kepedulian terhadap kejahatan berupa ujaran kebencian di media sosial baik facebook, twitter, youtube, instagram, dan lainnya.
“Enggak pandang diduga pelaku ujaran kebencian itu anak Presiden, Ade armando, saya anggap tindakan melontarkan ujaran kebencian itu di medsos adalah kejahatan, yang harus diberantas,” katanya.
Sebab, jika tidak banyak orang tidak akan pernah berhenti matanya sakit ketika membuka medsos, dimana isinya banyak melontarkan ujaran kebencian.
“Kalau kita mau lihat, kita kunmpulin nih, itu hampir 99 persen sasarannya Islam,” katanya. (fiz)
