Connect with us

Online Bekasi

Siswa ‘Titipan’ SMA N 10 Bekasi Dimasukkan ke Sekolah Terbuka

News

Siswa ‘Titipan’ SMA N 10 Bekasi Dimasukkan ke Sekolah Terbuka

Online Bekasi – Sebanyak 57 dari 72 siswa titipan Pemkot Bekasi di SMA Negeri 10 memutuskan masuk ke sekolah terbuka, Kamis (10/7). Alhasil, mereka kini sudah bisa mendapatkan haknya belajar, meski masih menumpang di SMK Yaperti, Medansatria.

“Hari ini sudah mulai ada aktivitas belajar mengajar, meskipun baru satu mata pelajaran Biologi,” kata juru bicara orang tua siswa, Gusti Fanni Plonto, Kamis (10/8).

Sekolah terbuka, kata dia, menginduk ke SMA Negeri 10. Karena itu, sejumlah administrasi maupun tenaga pendidik dari sekolah tersebut.

Soalnya, sejak “didepak” dari sekolah regular pada 24 Juli lalu, status 72 pelajar tersebut terkatung-katung. Adapun, solusi yang ditawarkan ialah ke sekolah swasta dan sekolah terbuka.

Padahal, mereka masuk melalui jalur zonasi yang difasilitasi Pemkot Bekasi. Namun, belakangan terungkap bahwa Dinas Pendidikan, Jawa Barat, tidak bisa mengakomodir karena terbentur peraturan.

Ia mengatakan, mayoritas wali murid setuju masuk ke SMA Negeri 10 Terbuka karena status sekolah tersebut menginduk ke SMA Negeri 10 regular. Artinya, ijazah, dan administrasi dikeluarkan oleh sekolah induk.

Adapun, 15 pelajar lainnya sebagian memilih masuk ke sekolah swasta, karena ingin sekolah regular. Sebagian lagi masih mempertimbangkan apakah bergabung juga ke SMA Negeri 10 Terbuka.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi Ali Fauzi, persoalan di SMA Negeri 10 sudah teratasi, karena mayoritas bersedia masuk ke sekolah terbuka. Otomatis, para siswa tersebut sudah masuk ke dalam data pokok pendidik (Dapodik) dinas pendidikan.

“Lokasi sementara menumpang di sekolah swasta, sambil mencari lokasi tetap,” kata dia. (fiz)

Klik untuk komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top