Online Bekasi – Berniat ingin mencari pekerjaan untuk membantu perekonomian keluarga, seorang siswi SMK di Kabupaten Bekasi berusia 16 tahun, LS diduga malah menjadi korban trafficking. Pelaku diduga adalah seorang bos panti pijat di bilangan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
Berdasarkan informasi dihimpun Online Bekasi, peristiwa memilukan yang menimpa LS berawal dari niatnya mencari pekerjaan pada pertengahan Agustus bulan ini. LS meminta bantuan orang berinisial E. Rupanya, E mengarahkan ke bos panti pijat berinisial B.
B sendiri kemudian membawa LS ke rumah kontrakannya. Di rumah petak tersebut, LS diberikan minuman yang diduga bercampur obat-obatan. Soalnya, setelah menenggak minuman itu, LS merasa pusing, bahkan nyaris tak sadarkan diri.
Merasa sudah ada kesempatan, LS diduga hendak digagahi. Namun, niat tersebut gagal karena keburu ada orang masuk. LS pun kemudian diserahkan ke kawannya, yang korban tidak mengenalinya. LS dibawa ke sebuah hotel di Tambun. Di sanalah, korban digagahi.
Puas melampiaskan nafsu bejatnya, LS dikembalikan ke B, lalu diantarkan pulang ke rumahnya. Keluarga mendapatkan cerita itu marah, dan melaporkan B dan kawannya ke Polres Metro Bekasi pada 16 Agustus lalu.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi AKBP Rizal Marito membenarkan adanya laporan itu pada 16 Agustus lalu. Pihaknya masih melakukan penyelidikan dari barang bukti yang diserahkan ke penyidik berupa visum dari sebuah rumah sakit.
“Kasusnya masih berproses, belum dapat disimpulkan, karena masih diselidiki alat buktinya,” ujarnya saat dikonfirmasi wartawan, Senin (21/8). (fiz)
