Online Bekasi – Sebanyak dua orang saksi diperiksa penyidik Polres Metro Bekasi Kota terkait insiden tewasnya pendukung Timnas Indonesia, Catur Juliantono (32) karena terkena tembakan petasan flare di Stadion Patriot, Bekasi, pada Sabtu (2/9) malam.
“Keterangan masih seputar peristiwa, dan kami masih mendalami,” kata Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Hero Henrianto Bachtiar, Minggu (3/9).
Menurut dia, dua orang saksi tersebut berada lokasi berbeda. Satu berada di titik penembakan di tribun selatan belakang gawang, dan satu lagi di tribun timur, dimana korban tertembak.
“Semua masih berproses, masih dalam penyelidikan. Kami masih berupaya mengidentifikasi penembak petasan tersebut,” kata Hero.
Laga persahabatan antara Timnas Indonesia melawan Timnas Fiji memakar korban. Dalam pertandingan yang berakhir 0-0 tersebut, seorang pendukung Timnas Indonesia, Catur Juliantono terkapar di tribun timur, karena tertembak petasan flare seusai pertandingan.
Korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Mitra Keluarga, Bekasi Barat. Namun, nyawa pendukung fanatik Timnas Indonesia tersebut tak tertolong. Otoritas sepak bola Indonesia menyatakan bertanggung jawab dalam insiden tersebut. (fiz)