Online Bekasi – Sembilan kecamatan di Kabupaten Bekasi ditetapkan siaga darurat kekeringan. Ini menyusul terjadinya kemarau panjang, yang menyebabkan masyarakat setempat kesulitan mengakses air bersih karena sumur mereka kering.
Kepala BPBD, Kabupaten Bekasi, Aspuri, mengatakan status tersebut ditetapkan sampai dengan 1 November mendatang. Adapun, kesembilan kecamatan tersebut antara lain; Cibarusah, Bojong Manggu, Cikarang Pusat, Serang Baru, Cikarang Selatan, Muara Gembong, Sukatani, Babelan dan Cikarang Timur.
“Kekeringan paling parah berada di Kecamatan Cibarusah dengan tiga desa, karena di sana termasuk dataran tinggi, sehingga sulit sumber air,” katanya, Jumat (15/9).
Aspuri mengatakan, untuk menanggulangi kekeringan tersebut, pihaknya menyiapkan delapan mobil tanki dengan kapasitas 5.000 liter. Setiap hari, kata dia, pihaknya menyalurkan bantuan air bersih kepada masyarakat di berbagai wilayah.
“Air bersih digunakan untuk berbagai kebutuhan seperti mandi, mencuci, dan memasak, bahkan untuk dikonsumsi,” katanya. (fiz)