Online Bekasi, Bandarlampung – Driver Grab Bike, Hega Putranto, memberikan kesaksian perihal penganiayaan terhadap dirinya. Hega mengatakan, kepalanya dipukul oleh pengemudi ojek konvensional.
“Memang saya dipukul di bagian kepala saat berada di Terminal Rajabasa. Jaket saya mau diambil, saya pertahankan atribut saya,” kata Hega Putranto saat dihubungi Tribun Lampung, Senin (9/10).
Pada saat mempertahankan atributnya itulah, kepala Hega dipukul. Biarpun menjadi korban pemukulan, Hega mengaku tidak akan melapor polisi. Menurut dia, apa yang terjadi adalah bagian dari risiko kerja.
“Kalau melapor polisi akan memperpanjang urusan. Jadi baiknya diam saja,” tuturnya. (fiz)
