Connect with us

Online Bekasi

Penduduk Kampung Pemulung Bekasi Tak Bisa Nikmati Kesehatan Gratis Pemerintah

News

Penduduk Kampung Pemulung Bekasi Tak Bisa Nikmati Kesehatan Gratis Pemerintah

Online Bekasi – Sekitar 700 keluarga yang bermukim di Kampung Pemulung, Kelurahan Bintara Jaya, Kecamatan Barat, Kota Bekasi, belum bisa menikmati program pendidikan dan kesehatan dari pemerintah. Sebab, mereka terbentur administrasi, karena tak mempunyai dokumen kependudukan.

“Syarat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan maupun pendidikan secara gratis adalah dokumen kependudukan, nah sementara mereka tidak mempunyai,” kata pengasuh Sekolah Kami, Irina Amongpradja, Sabtu (25/11).

Sekolah Kami, merupakan sekolah non-profit, yang konsen menyediakan pendidikan gratis non formal kepada anak-anak pemulung. Selain itu, kata dia, sekolah tersebut juga membantu proses warga yang tidak memiliki dokumen kependudukan seperti KTP/KK.

“Dengan mempunyai dokumen itu, mereka akan dapat mengakses kesehatan dan pendidikan melalui program-program pemerintah,” katanya.

Saat ini, dikarenakan biaya hidup yang kurang, maka akses kesehatan merupakan barang mewah bagi masyarakat Kampung Pemulung. Karena itu, pihaknya bersyukur dengan adanya kegiatan dari organisasi kemanusiaan Internasional, Rotary Club Jakarta Metropolitan, dalam rangka memperingati Hari AIDS Sedunia.

“Dalam Medical Fair kali ini, selain diadakannya pemeriksaan kesehatan umum, tes rontgen, tes darah, tes gula darah, USG, juga diberikan penyuluhan interaktif perihal HIV dan AIDS, serta penyuluhan mengenai kebersihan,” katanya.

Seorang warga Kampung Pemulung, Heri (19) mengaku tak memiliki KTP Elektronik. Selama ini, ia hanya memegang KTP lama meski sudah tak berlaku lagi. Karena itu, pria asal Kabupaten Karawang, yang sudah lima tahun berada di sana tetap membawanya sebagai identitas diri.

“BPJS tidak punya, itu (Kartu Sehat) juga tidak punya, jadi kalau sakit minum obat warung, kadang ke klinik bayar sendiri,” kata pemuda yang sudah mempunai satu anak karena nikah muda ini. (fiz)

Klik untuk komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top