Online Bekasi – Polisi gabungan dari Polsek Pondok Gede dan Polres Metro Bekasi Kota telah menanglap 10 pemuda yang terlibat pembacokan oleh dua polisi. Inspektur Satu Anjang dan Brigadir Kepala Slamet Aji dikeroyok oleh sekelompok pemuda ketika hendak membubarkan tawuran.
Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Komisaris Erna Ruswing Andari mengatakan, sebelumnya polisi menangkap tujuh orang. Mereka adalah: Famdi Ahmada Putra, 20 tahun, Iman (20), AS (16), Heri (20), Anggi Oktavian (20, dan RM (14). “Mereka ditangkap selepas kejadian,” kata Erna, Senin, 4 Desember 2017.
Ahad siang sekitar pukul 12.00, kata dia, polisi kembali menangkap tiga pemuda yang diduga terlibat. Mereka adalah, Faris Maulana, 21 tahun, IOM (17), dan Diki Abdullah (22). “Kami masih melakukan pengembangan guna mencari pelaku pengeroyokan dan pembacokan yang belum tertangkap,” kata dia.
Iptu Anjang dan Bripka Slamet Aji dikeroyok dan dibacok oleh kelompok Geng “Rawa Lele 212” di Jalan Cilepuk 2, Jatimakmur, Pondok Gede. Kedua korban dikeroyok ketika hendak membubarkan gerombolan pemuda berjumlah sekitar 40 yang sedang pesta minuman keras. Diduga mereka juga hendak melakukan tawuran.
Atas kejadian Bripka Slamet Aji mengalami luka sobek pada lutut kaki sebelah kiri, luka sobek pada betis kaki sebelah kiri, luka sobek pada telapak tangan sebelah kanan, luka sobek pada bagian perut, dan luka sobek pada lengan tangan sebelah kanan akibat benda tajam.
Adapun, Iptu Anjang mengalami luka sobek pada bagian bibir atas, luka lecet pada bagian lutut kaki dan luka lecet pada bagian pipi kanan akibat benda tumpul. Kedua korban kini dirawat di RS Polri Kramajati, Jakarta Timur setelah dirujuk dari RS Masmitra, Jatimakmur, Kota Bekasi. (fiz)
