Online Bekasi – Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat mencatat jumlah kasus difteri sepanjang 2017 (Januari sampai dengan 6 Desember) sebanyak 12. Pasiennya rata-rata anak-anak. Beruntung, penyakit itu tak sampai merenggut nyawa pasien.
“Terakhir November lalu, itu pun hanya satu orang, dan pasiennya sudah sembuh,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Dezi Sukrawati, Rabu (6/12).
Ia mengatakan, 12 kasus difteri yang terjadi di Kota Bekasi tak ada yang sampai merenggut nyawa pasien. Menurut dia, semua pasien yang didiagnosa penyakit tersebut segera mendapatkan pelayanan kesehatan.
“Semua pasien sudah sembuh, setelah mendapatkan perawatan dari petugas pelayanan kesehatan,” katanya.
Ia mengatakan, sejak Maret lalu pihaknya sudah gencar melakukan sosialisasi terhadap ancaman penyakit difteri. Sosialisasi dilakukan mulai dari Posyandu, Puskesmas, sampai dengan rumah sakit baik milik swasta maupun pemerintah. (fiz)
