Connect with us

Online Bekasi

Pemerintah Kota Bekasi ‘Manjakan’ Pejalan Kaki

News

Pemerintah Kota Bekasi ‘Manjakan’ Pejalan Kaki

Online Bekasi – Pejalan kaki di Kota Bekasi kini mulai dimanjakan oleh pemerintah daerah. Mereka tidak perlu takut ditabrak atau diklakson oleh pengendara yang melintas.

Pemerintah Kota Bekasi telah memfokuskan pembangunan pedestrian sejak setahun terakhir. Proyek utamanya ada di Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan; Jalan KH. Noer Ali, Bekasi Barat; Jalan Chairil Anwar, Bekasi Timur dan Jalan Rawa Tembaga.

Keempat titik itu kini lebih cantik. Lebar jalur pejalan kaki di sana cukup lapang, dari 1,5 meter hingga empat meter. Tidak hanya kapasitas jalan yang ditingkatkan, tapi dilengkapi fasilitas pendukung seperti tanaman, lampu penerangan dan bangku taman.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bekasi, Tri Adhianto mengatakan, nilai tambah penataan pedestrian bisa meningkatkan estetika Kota Bekasi terutama di jalan protokol. Apalagi ruas pedestrian yang ditata merupakan gerbang masuk Kota Bekasi dari DKI Jakarta dan Kabupaten Bekasi.

“Anggaran yang telah dikeluarkan untuk menata pedesterian itu mencapai Rp 50 miliar di tahun 2016 lalu,” kata Tri pada Selasa (12/12).

Tri mengungkapkan, pembangunan yang dilakukan tahun lalu belum seutuhnya selesai. Masih ada tepi jalan protokol yang belum dibuat jalur pedestrian yang layak.

Misalnya di sisi timur Jalan Ahmad Yani, sisi utara dengan anggaran Rp 20 miliar, Jalan KH Noer Ali dengan anggaran Rp 10 miliar dan Jalan Chairil Anwar yang menghabiskan dana Rp 5 miliar.

Menurut Tri, pemerintah daerah juga memiliki tujuan lain dalam membangun jalur pedestrian ini. Pemerintah berharap agar masyarakat yang menetap atau bekerja di pusat kota tidak perlu lagi menggunakan kendaraan untuk menempuh ke titik lainnya yang dianggap berdekatan.

Dia mencontohkan, penghuni apartemen atau karyawan kantoran tidak perlu memakai kendaraan menuju rumah makan yang berjarak sekitar 1-4 kilometer. Mereka bisa berjalan kaki di jalur pedestrian yang disediakan pemerintah daerah.

Menurutnya, pemerintah daerah telah mencanangkan pembukaan jalur pedestrian sepanjang satu kilometer setiap tahun. Dia berencana, akan memasang fasilitas internet gratis atau Wi-Fi, tong sampah dan pemasangan kamera CCTV sebagai sarana pengawas keamanan. (advetorial)

Klik untuk komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top