Online Bekasi – Kantin Kejujuran di SMA Negeri 1, Kota Bekasi, masih eksis sampai saat ini sejak dibuka pada 2007 silam. Bahkan, kantin yang dikelola oleh pelajar sekolah tersebut mampu memberikan keuntungan hingga Rp 1,5 juta dalam setiap bulannya.
“Kantin kejujuran di sekolah kami masih berjalan dengan baik sampai saat ini,” kata Kepsek SMA Negeri 1, Mawar kepada Online Bekasi di sela menghadiri peringatan Hari Antikorupsi di SMA Negeri 2, pada Senin (11/12).
Ia mengatakan, kantin kejujuran dioperasikan tanpa ada penjagaan. Konsumen yang ingin membeli tinggal mengambil lalu membayar sesuai dengan harga yang tertera. Jika uangnya lebih, maka disiapkan juga uang kembalian.
“Kantin kejujuran di sekolah kami lumayan besar, seperti minimarket,” kata Mawar.
Hal ini berbanding terbalik dengan kantin kejujuran di sejumlah SMA/SMK Negeri di Kota Bekasi. Nyaris semua kantin tersebut gulung tikar karena bangkrut, lantaran ulah oknum konsumen yang tidak jujur.
“Sebetulnya yang jujur banyak, tapi yang tidak jujur ini merusaknya,” kata Kepala Kejaksaan Negeri Kota Bekasi, Didi Suhardi. (fiz)