Online Bekasi – Politik menjelang Pilkada di Kota Bekasi, Jawa Barat sangat dinamis. Sebab, sampai hari ini belum ada pasangan calon walikota dan walikota mendeklarasikan diri. Padahal, pendaftaran di KPU sudah dibuka mulai hari ini.
“Ada beberapa sebab parpol belum mendeklarasikan jagoannya untuk maju di Pilkada Kota Bekasi,” kata pengamat politik dari Universitas Islam ’45 Bekasi, Adi Susila, Senin (8/1).
Misalnya, kata dia, proses di internal belum final karena ada dinamika di dalam tubuh partai tersebut. Selain itu, lanjut dia, deklarasi di injury time merupakan bagian strategi agar tidak diserang oleh lawan politiknya.
“Deklarasi pada injury time juga lebih murah biasa promosinya,” kata dia.
Sebetulnya, kata dia, deklarasi pada injury time membuat rugi masyarakat karena tidak memiliki banyak waktu untuk mencari tahu lebih jauh dari bakal calon pasangan yang akan dipilihnya nanti.
“Kondisi ini juga dapat mengakibatkan rendahnya tingkat partisipasi Pilkada di Kota Bekasi. Karena sepertinya masyarakat apatis dengan politik, buktinya adem-adem saja,” ujarnya.
Ketua KPU Kota Bekasi, Ucu Asmarasandi mengatakan, sampai pukul 11.40 WIB di hari pertama pendaftaran pasangan calon walikota dan wakil walikota belum ada yang mendaftar. Sejauh ini juga belum ada mengkonfirmasi hendak mendaftar.
“Pendaftaran akan ditutup sampai dengan 10 Januari mendatang,” ujarnya. (fiz)