Online Bekasi – Ratusan konektor atau saklar otomatis pada lampu penerangan jalan umum (PJU) di Kota Bekasi, Jawa Barat raib dicuri. Akibatnya, banyak lampu jalan di wilayah tersebut padam. “Kami masih menginventarisasi jumlah pasti yang hilang,” kata Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air, Kota Bekasi, Tri Adhianto, Kamis (18/1).
Tri mengatakan, sejumlah lampu PJU yang konektornya hilang seperti di Jalan Baru Underpass, Jalan Ahmad Yani, Jalan Cipendawa, dan sejumlah jalan protokol lainnya. Padahal, satu konektor berfungsi untuk menyalakan 10 lampu penerangan jalan umum.
“Satu konektor hilang, otomatis 10 lampu PJU akan padam,” kata Tri yang maju sebagai calon Wakil Wali Kota Bekasi periode 2018-2023 mendampingi petahana, Rahmat Effendi ini.
Tri mengatakan, konektor hilang sengaja dicuri, bukan sekedar orang iseng. Pasalnya, titik konektor tersebut dilindungi dengan kotak kecil yang dikunci menggunakan gembok. Menurut dia, kotak itu dirusak, lalu konektornya diambil menggunakan obeng.
“Pelakunya pernah terekam kamera CCTV, dalam rekaman itu pelaku mengambil pada malam hari dengan menutup wajahnya menggunakan sarung,” kata dia.
Ia mengatakan, satu konektor baru harganya sekitar Rp 200 ribu. Sementara jumlah konektor di Kota Bekasi mencapai 2.300 titik untuk menerangi 23.000 lampu penerangan jalan. Ia menyayangkan hilangnya konektor-konektor tersebut, padahal jika dijual di pasaran satu konektor bekas tak lebih dari Rp 10 ribu.
“Kami akan tingkatkan pengawasan dengan CCTV, dan alarm, serta meninggikan titik konektor agar tidak mudah dijangkau,” kata Tri. (fiz)