Online Bekasi – Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air, Kota Bekasi, Tri Adhianto Tjahyono resmi maju menjadi calon Wakil Wali Kota Bekasi untuk periode 2018-2023. Pria asli Solo, Jawa Tengah tersebut maju mendampingi inkumben, Rahmat Effendi bertarung dengan Nur Supriyanto-Adhy Firdaus.
Butuh waktu enam bulan bagi bapak tiga anak ini memutuskan untuk pensiun dini sebagai pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi. Pada Juni 2017 lalu, Tri sempat menolak pinangan inkumben, karena suatu alasan. Makin mendekati pendaftaran, sejumlah partai politik ramai-ramai ingin meminangnya. Tri tetap tak mau.
Tri akhirnya memutuskan bersedia setelah teringat pesan orang tuanya, G. Soeprapto. “Jadilah orang besar,” kata Tri menirukan ucapan orang tuanya ketika itu. Sampai hari ini, Tri mengaku belum faham maksud dari “orang besar” tersebut, tapi ia sudah merasakannya ketika mendaftar diri ke kantor Komisi Pemilihan Umum di Jalan Juanda, Bekasi Timur pada 10 Januari lalu.
Tri mengartikan bahwa “orang besar” tersebut adalah orang yang bertanggung jawab, bisa membawa nama baik keluarga besar G. Soeprapto, serta memberikan pengabdian kepada masyarakat luas atau bisa mengayomi semua kalangan. Inspirasi dari orang tuanya itulah yang mengantarkan tekadnya maju untuk bertarung di Pilkada Kota Bekasi tahun ini. “Tidak ada yang menginspirasi selain orang tua saya,” kata Tri.
Tri menganaggap keluarga besar dia merupakan orang-orang besar yang mengabdi kepada Negara, dan berguna bagi masyarakat. Eyang kakungnya adalah anggota dewan perwakilan rakyat zaman orde lama ketika Indonesia dipimpin oleh Presiden Soekarno, begitu pula dengan Pak De-nya. Orang tuanya sendiri merupakan tenaga pendidik yang mengabdi kepada negara. “Orang tua saya guru PNS di Jakarta,” kata dia.
Orang tua dari Muhammad Mahendra Gani Aditya Putra (18), Sabrina Diah Salsabilah (17) dan Bintang Zarif Kamil (10) tak memikirkan lagi masih mempunyai 13 tahun melanjutkan karirnya sebagai PNS. Meskipun posisinya sekarang sudah menjadi kepala dinas dengan jabatan eselon II. “Menjadi wakil kepala daerah juga pengabdian, sama saja,” ujar Doktor Kebijakan Publik ini.
Nama: Dr. Tri Adhianto Tjahyono, SE, MM
Pendidikan: Diploma III Lalin dan Angkutan Jalan (LLAJ)
– Magister Manajemen di Universitas Lampung
– Doktor Kebijakan Publik Universitas Pasundan
Riwayat Jabatan:
– Kepala Pengendalian Lalu Lintas Dishub
– Kepala Bidang Pengendalian Lalu Lintas Dishub
– Sekretaris Dinas Bina Marga dan Tata Air
– Kepala Dinas Bina Marga dan Tata Air
– Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
– Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air.
(adi)