Online Bekasi.com – Memasuki usia ke 52 tahun, Persaudaraan Beladiri Kempo Indonesia (Perkemi) berharap olahraga Kempo bisa masuk ke ajang Asian Games dan ajang internasional lainya. Pasalnya, olahraga tersebut saat ini masih sulit dipertandingkan.
“Dibawah kepengurusan yang baru ini, kita sedang menyusun program dan formatur agar progres kedepan, Kempo bisa lebih baik lagi dan berprestasi,” ucap Ketua Umum PB Perkemi, Aswari Rivai di sela Milad Perkemi ke-52 di Pusdiklat PB Perkemi di Kota Bekasi, Sabtu (3/2).
Selama 52 tahun berdiri, kata dia, anggota Kempo telah mencapai 350 ribu orang. Menurut dia, beragam prestasi telah didapatkan, salah satunya di ajang dunia yaitu kejuaraan Taikai di California, Amerika Serikat.
“Di ajang itu kami meraih dua mendali emas dan menduduki posisi kedua di bawah Jepang,” katanya.
Menurut dia, perkembangan olahraga Kempo di Indonesia diakui Aswari memang lambat, hal tersebut terjadi karena induk Kempo sendiri berada di bawah naungan Kementrian Pariwisata Jepang.
“Untuk itu kita sedang mengupayakan, mendorong negara-negara lain, seperti Timor Leste dan Malaysia untuk mendorong Jepang agar Kementrian Olahraganya membawahi Kempo,” katanya.
Olahraga Kempo sendiri saat ini tidak masuk dalam cabang Asean Games dan ajang Internasional lainya sekelas Olimpiade, menanggapi hal itu Aswari mengatakan tidak mau jika olahraga Kempo tiba-tiba masuk ke ajang Internasional sekalas Asean Games bahkan Olimpiade.
“Kami ingin mengawalinya secara bertahap, kami sadar, letak Kempo bukan pada olahraganya, lebih ke persaudaraanya. Tapi mudah-mudahan tahun berikutnya bisa dipertandingkan di Asian Games, bahkan menembus Olimpiade” tutup Aswari. (amd)
