Jakarta, OB.com – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) meminta pengemudi ojek online tak lagi menuntut pemerintah mengerek tarif. Banteng gemuk meminta pengemudi ojek online komitmen dengan kesepakatan bersama antara Pemerintah dan pihak aplikator soal perubahan tarif bawah.
“Kan sudah disepakati dari Rp 1600 jadi Rp 2000 per kilometer,” ujar politisi PDIP Alex Indra Lukman kepada ujar politisi PDIP Alex Indra Lukman kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (4/1).
Jurubicara Fraksi PDIP di DPR ini menyebut tidak pantas jika masih saja ada pengemudi yang mendesak kenaikan tarif. Kenaikan tarif ditetapkan berdasarkan pembicaraan perusahaan aplikator dengan pemerintah, dalam hal ini Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama dengan Menteri Komunikasi, Rudiantara dan Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko.
“Pemerintah kan tidak memutuskan sepihak tentang tarif tapi setelah menerima aspirasi dari para pengojek online dan selanjutnya mengundang pihak aplikator untuk membuat rumusan tarif,” jelasnya.
Ia mengingatkan bahwa pengemudi harus memikirkan kenyamanan penumpang dengan meminta tarif.
“Ini soal jasa, Anda mahal dan tidak nyaman maka akan muncul alternatif lain,” tukasnya. (fiz/rmol)
