Online Bekasi.com – Pembangunan Kota Baru Meikarta yang dilakukan Lippo Group sejak beberapa waktu yang lalu, telah memberikan angin segar di dunia Marketing Properti. Dengan rencana pengembangan kawasan yang berisi ribuan unit apartemen, meruapakan tantangan dan peluang bagi para professional di Bidang Marketing.
Direktur Komunikasi Publik Lippo Group, Danang Kemayan Jati mengatakan, yang dilakukan Lippo Group, adalah upaya kongkrit dalam menciptaan lapangan kerja di Indonesia, khususnya di bidang Marketing.
Seperti halnya dengan industri properti lain, Meikarta sebagai institusi swasta memiliki aturan internal sendiri dalam hal Gaji serta Komisi Penjualan, yang semuanya ditentukan oleh kinerja masing-masing marketing.
Meikarta konsisten dalam memberikan hak berupa Gaji serta Apresiasi kepada Team Marketingnya berupa Komisi Penjualan. Apa yang dilakukan oleh Meikarta, tentu sudah sesuai dengan aturan ketenagakerjaan yang ada.
“Dengan jumlah tenaga Marketing begitu banyak, tentu dalam proses claim komisi penjualan akan memerlukan waktu, baik itu untuk verifikasi data dan lain-lain,” kata Danang dalam siaran Pers yang diterima Online Bekasi (www.onlinebekasi.com), menganai claim komisi penjualan.
Menurut dia, data dari Team Finance tercatat bahwa sampai dengan saat ini tidak ada komisi penjualan yang belum dibayarkan ke yang berhak.
“Saat ini tinggal untuk bulan April, karena waktu masih berjalan, dan kami close di tanggal 28,” katanya.
Dalam kegiatan pemasaran, Meikarta telah mendapatkan pengakuan dari berbagai pihak. Kedepannya Meikarta akan terus melakukan inovasi. Beberapa waktu yang lalu, Meikarta mendapatkan award dari Majalah Warta Ekonomi, untuk Marketing Innovation. (fiz)
