Online Bekasi.com – Sedikitnya seribu guru di Bekasi, Jawa Barat mendapatkan ilmu baru dari guru yang mengajar di Sekolah Victory Plus, Kemang Pratama, Kota Bekasi, Sabtu (21/4). Ilmu yang dibagikan adalah pembelajaran di abad ke-21.
Pimpinan bagian pelayanan di Sekolah Victory Plus, Sri Mangesti mengatakan, dunia yang telah berubah semenjak lima tahun terakhir menuntut adanya perubahan di dunia pendidikan, terutama setelah datangnya era digital.
“Pendidikan dituntut untuk berubah, dan menjadi tantangan di abad ke-21 demi menyiapkan kader bangsa,” kata Sri di sela seminar Lokakarya 1000 guru dalam pembelajaran di adab ke-21 yang bertajuk Dari Guru, Oleh Guru, Untuk Guru.
Lokakarya yang bersamaan dengan hari ulang tahun Sekolah Victory Plus yang ke-20 itu, ditujukan untuk para guru tingkat pendidikan anak usia dini, hingga tingkat menengah atas. Sehingga, para guru mendapatkan ilmu baru mengenai teknik-teknik pengajaran dan pembelajaran di abad ke-21.
Sebagai SPK (Satuan Pendidikan Kerjasama), Sekolah Victory Plus telah lama mengmplementasikan kurikulum berbasis abad ke-21. Karena itu, dengan semangat keinginan berbagi ilmu, guru di sekolah tersebut ingin berbagi pengalaman dan pengetahuan kepada guru di Kota Bekasi.
“Sehingga pendidikan di Kota Bekasi menjadi pendidikan yang terkini, untuk menjawab tantangan abad ke-21,” katanya.
Ia menambahkan, ada lima keterampilan yang menjadi tiang utama dalam pembelajaran. Diantaranya, keterampilan berpikir, berkomunikasi, bersosialisasi, penelitian, dan mengelola diri.
“Kelima keterampilan itu harus tercermin dalam kegiatan belajar mengajar sehari-hari,” katanya.
Berbagi ilmu dari guru SVP kepada guru di Kota Bekasi dibagi menjadi 33 kelas yang berbeda sesuai dengan kebutuhan. (fiz)