Online Bekasi.com – Kepolisian Resor Metro Bekasi menyelidiki kasus temuan mayat bayi perempuan di Kampung Ciberem RT 02 RW 04, Desa Mekarmukti, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi pada Kamis (27/4) malam. Diduga, mayat itu sengaja dibuang oleh orang tuanya karena diduga hasil hubungan gelap.
Kasubah Humas Polres Metro Bekasi, AKP Sukrisno mengatakan, mayat pertama kali ditemukan oleh Wahyono, 47 tahun, penghuni rumah kontrakan di lokasi kejadian. Wahyono menurut dia, curiga dengan aroma tak sedap yang menyengat di bagian belakang tempat tinggalnya.
“Saksi lalu mencari sumber bau menyengat tersebut,” kata Sukrisno Jumat (27/4).
Karena itu, menurut Sukrisno, Wahyono memanjat dinding melalui kamar mandinya. Karyawan swasta itu mendapati sebuah kantong plastik berwarna putih tergelatak di antara semak-semak di belakang tempat tinggalnya. Curiga dengan bungkusan itu, lalu saksi mengecek ke belakang dan menarik plastik tersebut.
“Kantong plastik lalu dibuka bersama dengan warga lain,” kata dia.
Warga di sana terkejut lantaran begitu dibuka terlihat kaki bayi yang sudah membusuk. Kaget dengan temuan itu, kata dia, warga melaporkannya ke kepolisian setempat. Tak lama kemudian, petugas datang ke lokasi untuk mengidentifikasi, serta membawa jenazah ke Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Bekasi.
“Diduga sudah meninggal empat hari yang lalu,” kata dia.
Menurut dia, umur bayi diperkirakan berusia 14 hari. Pihaknya belum mengidentifikasi pelaku pembuang bayi yang diduga dari hasil hubungan gelap tersebut.
“Kami masih melakukan pengembangan, sejumlah saksi sedang diperiksa untuk mencari pembuang mayat bayi tersebut,” ujar Sukrisno. (fiz)