Online Bekasi.com – Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air, Kota Bekasi, mulai melakukan perbaikan jalan rusak di jalur mudik di wilayah setempat. Dinas itu menargetkan jalur mudik sudah mulus pada delapan hari menjelang lebaran.
“Sekarang sudah mulai perbaikan. Titik pertama diperbaiki mulai dari arah Jakarta kemudian disisir sampai dengan perbatasan Kabupaten Bekasi,” kata Kepala Bidang Bina Marga, Kota Bekasi, Widayat Subroto, Senin, (28/5).
Ia mengatakan, ada 10 ruas jalan protokol diperbaiki karena teridentifikasi banyak berlubang. Di antaranya di Jalan KH. Noer Alie, Sultan Agung, Sudirman, Juanda, Cut Mutia, M. Hasibuan, Ahmad Yani, Chairil Anwar, Pekayon-Pondok Gede, dan Jalan I Gusti Ngurah Rai.
“Kalau yang statusnya milik provinsi seperti Jalan Siliwangi, kami berkoordinasi dengan Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat,” kata Broto.
Broto mengatakan, perbaikan jalan rusak menggunakan dana pemeliharaan rutin yang dialokasikan senilai Rp 1,6 miliar tahun ini. Menurut dia, penyebab munculnya jalan berlubang karena tekanan kendaraan terhadap badan jalan. Ia menyebut, bahwa jalan protokol lebih mudah rusak karena beban dan intensitas kendaraan tinggi.
Jalur mudik di Kota Bekasi sepeda motor terbagi menjadi empat titik. Diantaranya jalur Kalimalang mulai dari Cawang-KH. Noer Alie-Chairil Anwar-Kabupaten Bekasi. Sedangkan, jalur lain seperti dari Pulogadung-Sultan Agung-Sudirman-Juanda-Pantura. Jalur lain Cakung-I Gusti Ngurah Rai-Sudirman-Juanda-Pantura, lalu Cileungsi-Siliwangi-Cut Mutia-Pantura.
“Paling padat sepanjang Kalimalang, diprediksi puncaknya pada H-3 lebaran,” kata Kepala Dinas Perhubungan, Kota Bekasi, Yayan Yuliana. (fiz)
