Online Bekasi.com – Pemerhati Kebijakan dan Pelayanan Publik, dan Politik lokal Kota Bekasi, Didit Susilo menilai keputusan Penjabat Wali Kota Bekasi Ruddy Gandakusumah menunjuk langsung Dadang Hidayat sebagai pengganti sekretaris daerah sementara berpotensi memicu perselisihan di kalangan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemerintah itu.
Menurut dia, mekanisme penunjukan secara langsung memang sarat akan kepentingan pribadi di tengah kisruh ketidakharmonisan antara Ruddy dengan sebagian besar pejabat esselon II di lingkup pemerintah daerah setempat.
Karena itu, Ia menyarankan untuk mengusulkan nama Sekda yang baru, Ruddy harus berkomunikasi dengan Sekda sebelumnya. Seperti diketahui per hari ini, Rayendra Sukarmdji telah memasuki masa pensiun sebagai ASN.
“Ini untuk menghindari polemik yang berkepanjangan,” katanya di Bekasi, Rabu (1/8).
Asda III Dadang Hidayat diisukan bakal menjadi Plh Sekda Kota Bekasi. Sedangkan, beberapa nama juga dianggap mampu mengisi jabatan tersebut, namun lemahnya komunikasi dan kordinasi Ruddy dengan bawahannya menciptakan polemik baru.
Kadis Lingkungan Hidup (LH) Kota Bekasi, Jumhana Lutfi misalnya, dalam sebuah kesempatan sempat mengakui bahwa siap menjadi Plt Sekda menggantikan Rayendra Sukarmaji. Namun meski demikian, hingga saat ini belum ada pembicaraan terkait hal itu.
“Atas nama pimpinan kita siap saja. Tapi yang penting diajukan,” katanya.
Kekhawatiran sebagian kalangan terhadap manuver politik Ruddy juga dipicu upaya pelaporan Sekretaris Daerah Kota Bekasi Rayendra Sukarmadji ke Bareskrim Mabes Polri pada Senin (30/07) karena dianggap semakin memperkeruh stabilitas pemerintahan di wilayah setempat.
Situasi tersebut dibuktikan dengan adanya perlawanan dari sejumlah Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi.
Perlawanan tersebut ditegaskan dengan pernyataan sikap yang dibacakan oleh Kabag Humas Pemkot Bekasi Sajekti Rubi’ah, yang pada kesempatan tersebut didampingi oleh sejumlah Kepala SKPD di lingkungan Pemkot Bekasi
“Semua Kepala SKPD, baik yang hadir maupun yang tidak hadir, sepakat mendukung Sekda Kota Bekasi,” ujar Sajekti Rubi’ah.
Karena itu, menurut dia, polemik calon Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bekasi yang diajukan Pj Walikota Ruddy Gandakusumah jangan sampai mengganggu pelayanan publik.
Didit menambahkan, meski pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih belum ditetapkan KPU Kota Bekasi karena menunggu putusan Mahkamah Konstitusi (MK), tapi etikanya, Penjabat Wali Kota Bekasi harus membangun komunikasi dengan semua pemangku kepentingan, termasuk Wali Kota Bekasi yang akan dilantik. (fiz)