Online Bekasi.com – Kereta cepat Jakarta-Bandung bakal melintasi terowongan sepanjang sekitar lima kilometer di wilayah Pondok Gede, Kota Bekasi. “Tidak tahu alasannya dibuat tunnel, kami hanya menyesaikan tata ruangnya,” kata Kepala Bidang Perencanaan Tata Ruang, Kota Bekasi, Erwin Gwinda, Senin (6/8).
Sesuai rencana, kata dia, tunnel dibuat mulai dari Halim Perdanakusumah atau titik pemberangkatan awal sampai dengan wilayah Jaticempaka, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi. Meskipun melintas terowongan, namun kemiringan tak lebih dari dua derajat, sehingga cenderung datar.
“Karena kereta cepat kecepatannya mencapai 200 kilometer per jam,” ujar Erwin.
Erwing mengatakan, di atas tunnel itu pemerintah daerah mengusulkan dipakai jalan umum. Namun, PT. KCIC mempunyai rencana lain, jalan pengganti tunnel akan dibebaskan lagi di sisi selatan.
Sementara itu, progres pembebasan lahan untuk kereta cepat di Kota Bekasi sudah mencapai 60 persen lebih. Dari luas lahan yang dibutuhkan mencapai 49.594 meter, 26.009 meter diantaranya sudah selesai dibebaskan.
“Kami targetkan sisanya selesai dibebaskan pada Agustus ini,” kata Kepala Kantor Pertanahan Kota Bekasi, M. Irdan. (fiz)
