Jakarta, OB.com – Ketua Komisi Bidang Pertanian DPP Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia (DPP PPLIPI), Vina Bambang Sudono melakukan kunjungan ke Nganjuk, Jawa Timur untuk melihat langsung program pertanian vertikultur. Hal ini menyusul akan digelarnya acara komisi pertanian tingkat nasional di Kodam Jaya, Jakarta pada 12 Oktober 2018 mendatang.
“Ini acara perdana tingkat nasional yang berkonsentrasi dalam bidang pertanian vertikultur, kami bekerja sama dengan Persit, Dharma Wanita, Kowad dan beberapa organisasi wanita lainnya. Kami juga sudah menjalin kesepakatan dengan berbagai pihak,” kata Vina Bambang Sudono, Jum’at 24 Agustus 2018.
Menurut dia, berbagai kegiatan akan digelar dalam rangkaian acara tersebut. Diantaranya penandatangan kesepakatan, pemberian pelatihan, dan dan pendampingan pelatihan pertanian vertikultur.
“Semua ini dimaksudkan sebagai upaya pemberdayaan perempuan, meningkatkan ketahanan pertanian yang cenderung terus merosot, dan yang lebih penting adalah meningkatkan daya tahan ekonomi di kalangan perempuan,” kata perempuan yang dinilai ahli di bidang pertanian ini.
Menurut Vina, Komisi Pertanian merupakan komisi baru DPP PPLIPI. Adapun PPLIPI merupakan wadah peran serta perempuan muda dari berbagai profesi yang bertujuan menggali sekaligus memberdayakan kaum perempuan agar berdaya untuk diri sendiri dan kemajuan sesama perempuan.
“Tentu karena saya ditugasi sebagai Ketua Komisi Pertanian, maka konsentrasinya memberdayakan perempuan di bidang pertanian. Sebab, perempuan juga harus mendapatkan kesempatan yang sama dalam menunjukan eksistensi diri,” ujar Vina.
Untuk meningkatkan produksi pertanian dari kaum perempuan, Ia mengunjungi Pondok Modern Sumber Daya At-Taqwa (Jatayu Pomosda) di Tanjungan, Nganjuk, Jawa Timur guna melihat langsung program pertanian vertikultur yang ditemukan dan dikembangan seorang pakar vertikultur, Kyai Tanjung.
“Saya sudah meminta kepada Kyai Tanjung agar hasil temuan beliau bisa juga dikembangkan di wilayah perkotaan,” pungkasnya. (fiz)