Connect with us

Online Bekasi

Bullying di Medsos Terus Marak, Ini Cara Mengatasinya

News

Bullying di Medsos Terus Marak, Ini Cara Mengatasinya

Diskusi publik Gunadarma yang digelar oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma Regional Kalimalang di Auditorium J612 Kampus J6, Universitas Gunadarma Cikunir, Kamis (17/1).

Onlinebekasi.com – Psikolog Indah Sundari Jayanti mengatakan, kasus bullying mulai marak di media sosial dengan berkembangnya teknologi. Hal ini bisa berdampak buruk baik untuk pelaku maupun korban jika terus terjadi.

“Bullying terjadi karena (pelaku) merasa lebih hebat, lebih baik, atau lebih segalanya,” ujarnya dalam diskusi publik Gunadarma yang digelar oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma Regional Kalimalang di Auditorium J612 Kampus J6, Universitas Gunadarma Cikunir, Kamis (17/1).

Dalam diskusi itu, tema yang diangkat adalah Body Shaming, Bullying, and Self Harm in Millennial Generation. Selain psikolog, hadir pula sebagai narasumber antara lain perwakilan dari Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, dan lainnya.

Menurut Indah, selain faktor itu, sebab timbulnya pelaku bullying karena menganggap orang lain lebih lemah, butuh saluran energi negatif ke dalam bentuk agresi, kurangnya kepekaan sosial, minimnya rasa simpati dan empati, cenderung menghiraukan konsekuensi ke depan, serta minimnya rasa tanggung jawab.

“Di media sosial, pelaku lebih gampang mem-bully, karena identitas tertutup, jauh dari korban,” ujar dia.

Karena itu, agar tidak terjebak ke dalam kasus tersebut, ia mengimbau agar menjadi teman yang baik, lebih peka terhadap situasi sosial, memanfaatkan teknologi secara cerdas, dan menghubingi tenaga ahli.

“Bagi korban, agar berani berbagi atau bercerita, dekati orang atau kegiatan yang berdampak positif, serta bersykur dan mendekatkan diri kepada Tuhan,” ujar dia. (fiz)

Klik untuk komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top