Onlinebekasi.com – Usai wilayah Bantargebang hingga Rawalumbu diguyur hujan deras, bau sampah yang diduga berasal dari TPST Bantargebang menyeruak sampai ke wilayah Rawalumbu. Padahal, jarak wilayah itu sampai ke TPST milik DKI Jakarta tersebut hingga 9 kilometer.
“Tumben banget, bau sampahnya semerbak,” ujar warga Jalan Makrik, Yuli saat berbincang dengan Online Bekasi (www.onlinebekasi.com) Senin (1/4) malam.
Karena itu, perempuan beranak satu ini menutup rapat-rapat rumahnya sejak sore tadi. Sebab, aroma tak sedap dari bau sampah cukup menyengat.
“Di rumah tidak ada sampah, sudah diambil kemarin oleh petugas kebersihan,” ujar dia.
Di kawasan Bantargebang terdapat dua tempat pembuangan sampah. Yaitu TPA Sumur Batu milik Pemkot Bekasi, dan TPST Bantargebang milik DKI Jakarta. Paling besar yaitu milik DKI Jakarta seluas 110 hektar. Setiap hari sampah warga DKI yang dikirim mencapai 8000 ton. (fiz)