Infobekasi.co.id – Dinas Perhubungan Kota Bekasi menyiapkan strategi mengantisipasi penutupan penuh Jalan Kalimalang menuju ke Jakarta dampak dari pembangunan proyek Tol Becakayu di ujung Kalimalang, Jalan KH. Noer Ali.
“Ada dua strategi pengalihan arus lalu lintas yang sedang disiapkan,” kata Kabid Teknik Lalu Lintas Dinas Perhubungan, Kota Bekasi, Johan Budi Gunawan pada Minggu (14/7).
Selama ini, kendaraan dari Jalan Hasibuan menuju ke Jakarta dialihkan ke sisi selatan setelah melintas persimpangan BCP. Tapi, mulai akhir Juli jalur tersebut tak bisa dilintasi akibat pembangunan Tol Becakayu.
“Opsi pertama dialihkan ke kiri dan berputar di bawah fly over kemudian masuk ke Kalimalang samping MM,” kata dia.
Hasil studi, kata dia, rencana ini rawan terjadi penumpukan kendaraan menuju ke putaran, karena beban lalu lintas kendaraan cukup tinggi. Sebab, kendaran menuju ke Jakarta via Kalimalang akan menyatu dengan kendaraan menuju ke Tol Bekasi Barat.
“Opsi kedua dibuka sodetan di depan MM, dan membuka jalur sisi utara Giant,” kata dia.
Kendaraan dari Hasibuan belok ke kiri setelah bendungan prisdo kemudian masuk ke jalan di utara Giant atau sisi selatan Kalimalang. Sampai Ahmad Yani akan dipasang traffic ligt menuju ke Kalimalang. (fiz)