Onlinebekasi.com – Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan, pemerintah pusat harus mengintervensi ketersediaan dan mengontrol harga masker di wilayahnya. Sebab, semenjak virus corona mewabah dan masuk Indonesia makser langka, jika ada harganya melambung tinggi.
“Sama seperti pada saat kelangkaan beras misalnya, dilakukan saja operasi beras,” kata Tri di RSUD Kota Bekasi pada Kamis (6/3).
Bahkan, ia menyebut, kementerian di Jakarta memiliki stok masker banyak. Karena itu, ia meminta masker tersebut disebar sebanyak-banyaknya kepada masyarakat.
“Kan ini demand and supply, pada saat permintaan tinggi pasti harganya mahal,” kata dia.
Tapi yang lebih utama, kata dia, masyarakat jangan kemudian ikut-ikutan memakai masker. “Kalau kita yang sehat ini kan enggak usah masker enggak apa-apa. Sekarang masyarakat yang seharusnya menahan diri, sudah enggak usah pakai masker,” kata dia.
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Wijonarko mengatakan, akan mempelajari kelangkaan masker di wilayahnya. Untuk saat ini ia melihat disebabkan tingginya permintaan, sedangkanya stoknya terbatas.
“Oleh karena itu yang disampaikan pak wakil, sebaiknya ketersediaan masker di kementerian bisa disebar sehingga kebutuhan masyarakat bisa tercukupi,” ucapnya. (fiz)
