Jakarta – Wakil Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo mengapresiasi upaya jajaran Kementerian Pertanian (Kementan) dalam mewujudkan sistem pertanian maju, mandiri dan modern. Menurut dia, upaya tersebut telah dibuktikan melalui pemanfaatan teknologi mekanisasi yang mampu meningkatkan produksi.
Tentunya, kata Darmawan, semua itu tidak terlepas dari peranan listrik negara yang selama ini selalu berjalan beriringan dengan kekuatan pertanian.
“Inilah yang disebut elektrifying agriculture. Konsep ini betul betul membantu petani agar lebih cerdas dalam menghadapi arus 4.0,” ujar Darmawan dalam bedah buku Elektrifying Agriculture Go Modern yang diselenggarakan melalui kanal Youtube TV Tani, Selasa, 28 September 2021.
Darmwan menceritakan, pemanaatan energi listrik dalam dunia pertanian memang tidak bisa dipisahkan. Keduanya ibarat sumber kehidupan yang terus berjalan beriringan.
“Di kampung saya misalnya (Yogyakarta), ibu saya punya pabrik giling alias mesin dompeng berbahan bakar solar. Namun ketika rusak, dan kemusian beralih ke listrik, produksinya bisa 5 ton perjam dibanding solar yang hanya 7 ton dalam sehari,” katanya.
Selain produktivitas, elektrifying agriculture juga terbukti mampu meningkatkan penghasilan dan mengefisiensikan permodalan. Kata Darmawan, penggunaan mesin listrik bisa meraup keuntungan 3 kali lipat dan menurunkan ongkos produksi menjadi lebih hemat.
“Misalnya untuk mesin dompeng, Biasnya ibu saya beli solar 2 juta, kali ini setelah pakai listrik ongkosnya cuma 500 ribu. Kemudian untungnya juga naik dari yang tadinya 4 juta sekarang 14 juta,” katanya.
Darmawan berharap, kelistrikan negara terhadap sumber produksi pertanian Indonesia mampu meningkatkan nilai kesejahteraan mereka agar lebih baik lagi. “Terimakasih kepada Kementan atas penggunaan listriknya selama ini. Semoga mampu mencerahkan nilai kesejahteraan petani,” katanya.
Sekretaris Jenderal Kementan, Kasdi Subagyono menyambut baik kolaborasi PLN dan Kementan pada program elektrifying agriculture. Menurut Kasdi, kolaborasi tersebut merupakan langkah besar dalam menunjang pembangunan sektor pertanian Indonesia ke depan.
“Dengan kolaborasi ini, kita berharap ada langkah besar yang dicapai di waktu yang akan datang. Apalagi selama ini Kementan, terutama pada Dirjen PSP (Prasarana dan Sarana Pertanian) sangat intens melakukam kerjasama dan komunikasi dengan PLN. Yang pasti PLN telah menginspirasi kita untk terus menciptakan inovasi,” tutupnya. (Fiz)