Onlinebekasi.com – Seorang pedagang di kawasan hutan kota mengeluhkan pengutan ilegal, bahkan sampai memaksa hingga mengancam.
.
“Hari ini (minggu) saya dua kali ngasih, pertama Rp 2 ribu, yang kedua Rp 5 ribu,” ucap seorang pedagang mengadu ke infobekasi.co.id.
.
Ia membuka lapaknya mulai pukul 06.00 WIB. Sampai pukul 08.00, ia baru mendapatkan keuntungan Rp 10 ribu. Pada jam itu, datang orang dengan dalih untuk keamanan. Ia memberi uang Rp 2 ribu.
“Yang kedua jam 10 an. Bukan lagi berdalih keamanan. Dia maksa dan mengancam. Minta Rp 5 ribu,” katanya yang terpaksa memberinya.
.
Sejam kemudian ada yang datang lagi meminta, tapi ia tak memberi karena tidak ada pemaksaan, begitu juga yang terakhir.
“Dua orang terakhir tidak saya kasih, karena tidak memaksa,” kata perempuan yang sudah berdagang selama setahun terakhir.
Ia dagang di kawasan Hutan Kota Bekasi hanya setiap hari minggu. Persiapan mulai jam 06.00, dan selesai pukul 13.00 WIB.
.
“Saya berharap pungutan ilegal seperti ini ditertibkan, supaya pedagang nyaman dalam berdagang, masih banyak kok pekerjaan yang halal, asalkan mau berusaha,” ucapnya. (fiz)