BEKASI – Ramainya pemberitaan keterlibatan Tenaga Kerja Kontrak (TKK) Salah satu Dinas di Pemkot Bekasi dalam pemasangan Baliho Politik Ketua DPC PDIP Kota Bekasi yang juga Plt. Wali Kota Bekasi Tri Adhianto bersama dengan Ketua DPD PDIP Jawa Barat, rabu (30/3) mendapatkan komentar dari Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Karto
Saat dimintai keterangan terkait proses pemasangan baliho oleh anak buahnya di lapangan, kepala badan berkacamata ini.
Menurutnya pemasangan Baliho (politik) oleh TKK merupakan hal biasa selagi mereka dalam bertugas itu tidak memakai atribut TKK.
“Kalau sepanjang dia (TKK) ga pake atribut TKK menurut saya tidak apa-apa, tetapi ketika memakai atribut nanti kita akan beri teguran,”ucap Karto kepada onlinebekasi.com
Karto pun membela anak buahnya jika memang itu dilakukan oleh TKK dilapangan (memasang baliho), bahkan Karto mengklaim yang kerap memberikan pemahaman serta pembekalan tugas kepada TKK dirinya akan segera memberi teguran.
“Kita hanya akan beri teguran, mungkin saja mereka tidak paham dengan tupoksinya,”jelas Karto.
Saat disinggung apakah keberadaan TKK yang jumlahnya menurut dia berkisar 13 ribu orang apakah turut membantu kinerja pemerintah Kota Bekasi, Karto menuturkan bahwa mereka turut membantu program kerja Pemkot Bekasi.
“Jumlah TKK ada 13 ribuan, secara kinerja membantu Pemerintah. Kalau tidak membantu pasti ga ada perpanjangan TKK dong,”bebernya.
Kemudian saat ditanya apakah di tahun 2022 dan nanti 2023 akan ada perampingan, Karto menegaskankan bahwa sampai saat ini belum ada perampingan TKK.
“Kalau saat ini belum ada perampingan. TKK paling besar penyebaran di Disdik, LH, Satpol PP dan Dishub,”tandasnya. (muh)
