Onlinebekasi.com – Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada tahun ini berencana membangun dua unit balai penyuluhan pertanian guna menggali potensi wilayah tersebut sekaligus meningkatkan pendapatan daerah dari sektor pertanian.
“Pembangunan infrastruktur ini rencananya di wilayah utara dan selatan sekaligus sebagai upaya pemerintah daerah mengoptimalkan potensi perekonomian dari sektor pertanian,” kata Pelaksana tugas Kepala Dinas Cipta Karya Kabupaten Bekasi Beni Saputra di Cikarang, Kamis, (7/4/2022)
Pemerintah daerah sejauh ini telah menetapkan dua lokasi pembangunan balai penyuluhan pertanian ini masing-masing di Kecamatan Tambun Utara yang berada di bagian utara Kabupaten Bekasi serta Kecamatan Cikarang Selatan mewakili wilayah selatan.
“Pembangunan ini diharapkan mampu menjadi unit penunjang penyelenggaraan pertanian di kedua wilayah tersebut,” katanya.
Beni menjelaskan pembangunan dua unit balai tersebut menggunakan anggaran yang bersumber dari APBD Kabupaten Bekasi 2022 senilai Rp1,6 miliar dengan rincian bangunan di Tambun Utara sebesar Rp941 juta serta Rp698 juta untuk Cikarang selatan.
Pemerintah Kabupaten Bekasi, kata dia, pada tahun ini juga akan melakukan rehab balai penyuluhan di Kecamatan Pebayuran menggunakan alokasi anggaran yang sama.
“Rehab balai penyuluhan di Kecamatan Pebayuran anggarannya sekitar Rp308 juta. Saat ini baik yang dibangun maupun direhab sudah masuk tahap lelang,” katanya.
Ketua DPRD Kabupaten Bekasi Holik Qodratullah berharap pembangunan balai penyuluhan pertanian dapat segera terealisasi sehingga dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat khususnya para penyuluh serta petani.
Menurut dia keberadaan balai penyuluhan pertanian menunjang penyelenggaraan pertanian seperti penyusunan program penyuluhan, penyediaan dan penyebarluasan informasi teknologi pertanian, memfasilitasi pengembangan kelembagaan pertani, hingga meningkatkan fasilitas penyuluh dan petani.
“Semoga pembangunan bisa selesai dengan baik sesuai dengan perencanaan sehingga hasilnya bisa dirasakan manfaatnya oleh petani-petani kita,” kata dia. (ADV)