BEKASI – Sinergitas antar pemangku kebijakan tentunya akan berdampak positif terhadap proses pembangunan di wilayah. Hal inilah yang terjadi di Kecamatan Bekasi Utara. Camat Bekasi Utara Sumpono Brama mengatakan dirinya sebagai kepanjangan tangan kebijakan kepala daerah dalam hal ini Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto harus bisa bekerjasama dengan stakeholder di Bekasi Utara.
Beruntungnya kata Bram panggilan akrabnya, semua stakeholder di Bekasi Utara memiliki kesamaan dalam memberikan kontribusi kepada masyarakat dan lingkungan di Bekasi Utara.
“Seperti yang abang lihat hari ini, saya bersama Pak Lurah Margamulya, Kepala UPTD BM SDA Bekasi Utara dan Kepala UPTD LH Bekasi Utara duduk bareng dalam merumuskan apa yang menjadi persoalan di Kelurahan Margamulya Bekasi Utara,”ucap mantan Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Bekasi ini.
Hubungan yang baik antara dirinya, pihak Lurah dan Kepala UPTD di Bekasi Utara, lanjut Bram menjadi modal utama dalam penanganan persoalan prioritas di wilayah dengan responsif.
Bram menyebutkan seperti penanganan banjir dengan penyebabnya sedimentasi dan menumpuknya sampah di saluran. Hal ini kata dia perlu melibatkan UPTD SDA Bekasi Utara dan juga tim pematusan.
“Begitupun persoalan penanganan sampah, karena Pak Dedin selaku kepala UPTD LH Bekasi Utara ikut duduk bareng dan memantau langsung bersama kami, jadi penanganan penyelesaian sampah langsung tertangani,”jelasnya.
Menyikapi sinergi yang baik antara Camat Bekasi Utara dan semua stakeholder dalam penanganan pelbagai persoalan lingkungan mendapatkan apresiasi dari Lurah dan Kepala UPTD di Bekasi Utara.
Seperti yang diutarakan Kepala UPTD Bina Marga dan Sumber Daya Air (BM SDA) Bekasi Utara Yudhistira yang mengatakan bahwa komunikasi serta sinergi yang baik antara Camat Bekasi Utara, para lurah di Bekasi Utara, UPTD lainnya di Bekasi Utara, Dinas BM SDA serta elemen masyarakat Bekasi Utara memudahkan proses penyelesaian penanganan beberapa persoalan di Bekasi Utara.
“Seperti yang hari ini dilakukan di Kaliabang tengah, kami lakukan proses normalisasi dan pematusan di Kali mulai dari rumah makan minang sampai perbatasan Kabupaten Bekasi sepanjang 5 Km. Ini dilakukan berkat sinergi yang baik antar semua pihak,”bebernya.
Di tempat sama Kepala UPTD LH Bekasi Utara, Dedin Supriyadi menambahkan dirinya kerap memantau terkait aduan titik sampah di Bekasi Utara. Dalam proses penanganan sampah di wilayah dirinya menegaskan tidak bisa berdiri sendiri, beruntungnya kata Dedin semua pihak di Bekasi Utara turut membantu.
“Saya apresiasi dukungan dari Pak Camat Bekasi Utara, Pak Bram dan Seluruh jajaran Lurah di Bekasi Utara yang ikut bersama-sama kita menangani persoalan sampah dengan pendekatan yang edukatif dan preventif,”ujar pria berbadan tegap ini.
Sementara itu Lurah Margamulya, Mahfudin menuturkan bahwa persoalan di wilayah harus diselesaikan dengan semangat kebersamaan semua pihak. Beruntungnya kata dia, memiliki sosok camat seperti Bram yang dinilai kerap mengajak duduk bareng dalam menyikapi setiap isu dan persoalan yang ada di wilayah.
“Terima kasih atas dukungan dan sinergi dari Pak Camat Bram, kemudian kami pun kerap turun bareng dengan Pak Yudistira Kepala UPTD BM SDA dan juga Bang Dedin selaku Kepala UPTD LH,”beber pria yang dulu karib di sapa bang Mandor ini.
“Dengan dukungan dan sinergi yang baik ini, penanganan seperti masalah sampah dan juga upaya penanganan banjir di wilayah cepat tertangani dengan baik,”tandasnya. (muh)