BEKASI – Meski Pemilihan Kepala Daerah Kota Bekasi masih jauh yaitu di bulan November 2024, dan kontestasi Pilkada serentak ini dilaksanakan paska Pemilihan Umum Legislatif dan Presiden 2024. Namun jauh hari dari perhelatan Pilkada tersebut, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Bekasi telah bersiap diri agar perhelatan tersebut berjalan dengan baik.
Salah satu upaya KPUD Kota Bekasi untuk menatap Pilkada Kota Bekasi, lembaga penyelenggara pemilu ini mengadakan agenda Forum Group Diskusi (FGD) dengan tema “Menakar Tantangan Tahapan Teknis Pilkada 2024 untuk Mewujudkan Pilkada 2024 Yang Profesional”. FGD ini lanjut Nurul diadakan dalam rangka mendapatkan informasi dari stakeholder yang ada di Kota Bekasi.
Ketua KPUD Kota Bekasi Nurul Sumarheni mengatakan dengan adanya diskusi dalam forum FGD ini diharapkan ada input dan output bagi KPUD Kota Bekasi untuk mempersiapkan perhelatan Pilkada serentak tahun 2024.
“Kami harapkan (peserta FGD), nantinya bisa berkontribusi memberikan pemikirannya dalam kegiatan FGD ini. Karena kita berharap sama-sama nantinya pelaksanaan Pilkada Kota Bekasi tahun 2024 bisa berjalan dengan baik dan mendapatkan hasil juga sesuai dengan harapan masyarakat di Kota Bekasi,”ucap Nurul saat membuka acara FGD KPUD, rabu (21/9) di hotel Santika Mega City Kota Bekasi.
Sementara itu Ketua pelaksana kegiatan FGD yang juga Komisioner KPUD Kota Bekasi Divisi Teknis, Ali Syaifa menambahkan bahwa kegiatan ini sebenarnya kegiatan dalam rangka mempersiapkan Pilkada 2024. Karena memang kegiatan ini difasilitasi oleh mata anggaran hibah 2022 dari Pemerintah Daerah Kota Baru Kota Bekasi.
“Maksud dan tujuan ini sebenarnya satu langkah upaya Dini KPU Kota Bekasi membangun satu kesepahaman bersama segenap komponen masyarakat yang ada di Kota Bekasi untuk sama-sama bisa sukseskan Pilkada 2024 ke depan,”ujar pria yang hobi membaca dan bergaul ini.
Masih menurut Ali dengan adanya FGD ini akan menjadi masukan bagi KPUD Kota Bekasi. Dengan begitu KPUD Kota Bekasi akan mempersiapkan langkah-langkah yang akan dilakukan sampai nanti masuk tahapan Pilkada. KPUD juga akan melakukan kegiatan pendidikan pemilih kepada masyarakat dan sosialisasi politik kepada masyarakat.
Terkait tantangan Pilkada 2024, lanjut Ali tentu banyak aspeknya pada tantangan teknis. Pilkada dilaksanakan pada (bersamaan waktu) dengan pemilu juga itu bagian dari pada tantangan yang harus dihadapi.
Kemudian tantangan keamanan juga, kata Ali cukup menjadi perhatian. Situasi hari ini juga kan dengan banyak beragam banyak persoalan persoalan kriminalitas tentu kita butuh masukan-masukan dari pihak-pihak yang berkompeten di bidang keamanan di bidang politik dan di bidang ketahanan sosial masyarakat.
“Jadi kegiatan ini pada prinsipnya KPUD lebih banyak ingin mendapat masukan aspirasi sebagai bekal KPUD nanti menyelenggarakan Pilkada serentak pada tahun 2024,”tukas Ali.
Salah satu pemateri FGD yang juga ketua Bawaslu Kota Bekasi Choirunnisa Marzoeki mengatakan bahwa tantangan Pilkada serentak tahun 2024 akan lebih kompleks. Untuk itu dalam rangka penguatan pengawasan penyelenggaran Pilkada Kota Bekasi, Bawaslu Kota Bekasi memperkuat pengawasan partisipatif dengan melibatkan semua elemen masyarakat.
Nong sapaan akbrabnya pun menegaskan bahwa Bawaslu Kota Bekasi akan siap mensukseskan moment dan even pemilihan baik Pemilihan Umum legislatif dan Presiden di bulan februari 2024 serta Pemilihan Kepala Daerah serentak (Pilwalkot Kota Bekasi dan Pilgub Jabar) di bulan November tahun 2024.
“Sebagai penyelenggara pemilu Bawaslu Kota Bekasi bersama KPUD Kota Bekasi tentunya berkeinginan agar Pilkada Kota Bekasi semakin berkualitas. Dan sebagai lembaga pengawas kami terus memperkuat pengawasan dengan melibatkan semua elemen di Kota Bekasi,”jelas wanita yang mudah berkomunikasi dengan semua orang ini.
Sekedar informasi dalam agenda FGD yang di helat KPUD Kota Bekasi melibatkan beberapa stakeholder mulai dari aparat TNI dan Polri di Kota Bekasi, Kesbangpol Kota Bekasi, wadah paguyuban, kawan-kawan mahasiswa dari berbagai pergerakan, Kadin Kota Bekasi, Koni Kota Bekasi dan wadah kajian di Kota Bekasi. (muh)